Ibrani
13:16
2 Tesalonika 3:13
Janganlah
kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan
menuai, jika kita tidak menjadi lemah.
(Galatia 6:9)
Ada
seorang anak lelaki miskin yang kelaparan dan tidak punya uang sepeser pun,
nekad mengetuk pintu sebuah rumah untuk meminta makanan. Namun keberaniannya
itu lenyap saat pintu dibuka oleh seorang gadis muda. Ia membatalkan niatnya
untuk meminta makanan, dan hanya meminta segelas air. Tetapi gadis itu
memberikannya segelas susu. “Berapa harga
segelas susu ini?” tanya anak lelaki itu. “ibu mengajarkan kepada saya, jangan meminta bayaran atas perbuatan
baik” jawab si gadis. “aku berterima
kasih dari hati yang paling dalam … “ kembali kata anak lelaki itu setelah ia
menghabiskan susu yang telah diberikan kepadanya itu.
Dengan
berjalannya waktu, gadis itu tumbuh menjadi wanita dewasa, tapi ia didiagnosa
punya penyakit kronis. Dokter di kota kecilnya angkat tangan. Gadis itu dibawa
ke kota besar di mana terdapat dokter spesialis. Dr. Howart Kelly dipanggil
untuk memeriksa. Mendengar nama kota asal wanita itu, bergegas ia turun dari
kantornya menuju kamar wanita tsb. Dia langsung mengenali wanita itu. dan
setelah melalui perjuangan panjang, wanita itu berhasil disembuhkan. Wanita itu
pun menerima amplop tagihan Rumah Sakit. Wajahnya pucat ketakutan, karena ia
berpikir tidak mampu membayarnya. Dengan gemetar ia membuka amplop itu, dan
menemukan catatan… “Telah dibayar lunas oleh segelas susu.” Dr. Howart Kelly
adalah anak kelaparan yang pernah ditolong wanita itu.
Saudaraku, jangan pernah ragu dan juga
bosan dalam melakukan kebaikan. Dimanapun kita berada, baik di lingkungan
tempat kita belajar, tempat kita bekerja, dan di tempat kita bersosialisasi,
tebarkanlah benih-benih perbuatan yang baik itu. Sehingga dengan kehadiran kita
di manapun, kapanpun dan dalam situasi apapun, orang lain akan diberkati.
Lakukanlah itu dengan tulus dan tidak mengharapkan balasan apapun dari orang
lain. Karena sesuai dengan Firman Tuhan bahwa, semua perbuatan baik itu tidak
akan pernah sia-sia. Suatu saat nanti kita pasti akan menuai apa yang sudah
kita tabur. Oleh karena itu, janganlah jemu-jemu berbuat baik. (Fren)
Sekecil
apapun perbuatan baik yang kita lakukan dengan benar,
Allah
pasti memperhitungkan semuanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar