Kamis, 11 April 2013

FIRMAN YANG SEBENTAR SAJA


Lukas 8:4-15

“… yang setelah mendengar firman itu, menerimanya dengan gembira, tetapi mereka itu tidak berakar, mereka percaya sebentar saja dan dalam masa pencobaan mereka murtad”
  (Lukas 8:13)


Jika benih yang jatuh dipinggir jalan adalah gambaran bagi orang yang kehilangan Firman Tuhan karena dicuri oleh iblis, maka benih yang jatuh di tanah yang berbatu-batu agak berbeda. Benih yang satu ini ternyata mengambarkan orang yang mendengar Firman Tuhan dan menerima Firman Tuhan itu dengan gembira. Bukankah ini baik? Bukankah ini tipe orang yang suka pembicara Firman Tuhan yang lucu? Dan yang mengembirakan adalah jika pembicaranya hanya berkhotbah tentang berkat dan berkat dan berkat. Juga yang paling mengembirakan adalah jika pembicaranya bisa kompromi dengan dosa-dosa kita.. untuk ini kita berkata haleluya, bukan? Saudaraku, Yesus mengatakan bahwa orang seperti ini hanya percaya sebentar saja. Firman Tuhan itu tidak berakar, tidak sempat mempengaruhi, tidak sempat mengubahkan bagian-bagian yang seharusnya diubah, dan pada akhirnya orang seperti ini tidak taat. Orang seperti ini hanya taat pada saat-saat diberkati secara materi, kesehatan dan hanya pada saat-saat yang menyenangkan baginya. Orang-orang seperti ini pada dasarnya adalah orang-orang yang kelihatannya saja mereka diberkati dan sangat percaya kepada Tuhan tetapi sesungguhnya orang-orang seperti ini adalah orang yang hidup dalam keraguan/ kurang yakin, tidak berani, tidak setia dan sangat mudah untuk terpengaruh. Saudaraku, dari perumpamaan ini kita diajarkan bahwa Firman Tuhan harus berakar dan mengubah setiap aspek hidup kita. Firman Tuhan harus dilakukan, tidak ada cara yang lain. So, pastikan Firman Tuhan mempengaruhi dan mengubahkan kita, bukan kita yang berusaha mengubah arti Firman Tuhan demi kepentingan kita pribadi. Segembira apapun kita menerima Firman Tuhan, yang terpenting adalah kita sendiri memastikan bahwa kita sungguh-sungguh percaya kepada Firman Tuhan dan kita diubahkan oleh Firman Tuhan dan kita mau tunduk dan taat melakukan Firman Tuhan sekalipun nyawa taruhannya. Jadilah orang yang taat dan setia dihadapan Tuhan. Semangat….! (SE)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar