“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang
apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam
doa dan permohonan dengan ucapan syukur.”
Filipi 4 : 6
Saya membaca sebuah kesaksian yang
sangat memberkati. Ceritanya
seperti ini:
Suatu
pagi tinggal uang Rp 5000,- yang ada di dompet. Saat itu saya merasa sedikit
kuatir, karena seingat saya bensin motor saya juga sedang habis. Tidak akan
cukup bensin itu saya gunakan untuk pergi ke kantor, karena jarak rumah kantor
cukup jauh. Andaikan uang tersebut saya gunakan untuk membeli bensin, saya sama
sekali tidak pegang uang. Begaimana dengan makan siang saya, atau kalo
tiba-tiba ada keperluan mendesak lain.
Tapi saya
diingatkan dengan sebuah
lagu, sekolah minggu Burung Pipit yang Kecil. Burung pipit yang kecil
saja dipelihara Tuhan, apalagi diriku. Akhirnya saya mengimani dan mulai
melangkah dalam inam. Dan benar, setiap langkah saya mulai diatur oleh Tuhan.
Ketika kaki saya melangkah keluar rumah tiba-tiba saja bapak memberi saya uang
Rp 50.000,- katanya, “Ini buat beli bensin, kemaren bapak pinjam motormu dan
belum sempat membelikannya. Kamu beli sendiri saja ya.” Saat itu saya
benar-benar terkejut karena jarang sekali bapak saya memberi saya uang seperti
ini. Saya percaya ini adalah pekerjaan Allah. Dalam perjalanan menuju kantor
tak henti-hentinya saya mengucap syukur. Singkat cerita, ketika jam makan siang
tiba-tiba ada temen saya yang mengajak makan di luar. Puji Tuhan, makan pun
gratis. Dan sebelum pulang kantor ada teman saya yang membayar hutang kepada
saya. Padahal hutangnya sudah cukup lama, saya tidak menyangka dia akan
membayar hutangnya hari itu juga. Luar biasa Tuhan kita, Dia tidak hanya
mencukupi kebutuhanku hari ini tapi kebutuhanku beberapa hari.
Saudaraku,
kesaksian ini mengajarkan kepada kita untuk tidak kuatir dengan hidup kita.
Tuhan tidak pernah berdusta dengan janjiNya. Ketika kita berani melangkah untuk
melakukan firmanNya maka kita pasti akan melihat pertolongan dan mujizatNya.
Mulailah belajar untuk melangkah dengan iman karena ketika kita berani
melangkah sekalipun menghadapi tantangan, kita pasti akan tercengang dengan perbuatanNya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar