Matius 1:18-25
“Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat TUHAN itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai istrinya,”
( Matius 1:24 )

Tapi tahukah saudara, bahwa pada waktu Yesus masih dalam kandungan, suasananya adalah suasana yang dilematis bagi Yusuf maupun Maria. Karena situasi pada waktu itu Yusuf diharuskan menerima Maria sebagai istrinya yang sedang mengandung anak yang bukan anaknya. Dan Maria harus taat kepada Tuhan dengan resiko Yusuf bisa tidak menerimanya lagi dan dituduh hamil di luar nikah.
Puji Tuhan! Dari ayat-ayat yang kita baca bersama, kita diingatkan lagi oleh Tuhan, bahwa tidak ada suasana dilematis jika kita berjalan bersama Tuhan dalam rencana-Nya. Rencana Tuhan tak pernah gagal, rencana Tuhan itu indah bagi setiap orang yang sungguh percaya kepada-Nya.
Tidak ada dilematis jika kita taat kepada firman-Nya. Tidak ada yang dilematis jika kita mengerti rencana-Nya dan mengikuti setiap petunjuk-Nya. Kita menjadi dilematis karena kita lupa Tuhan di tengah-tengah semua kesibukkan kita. Kita menjadi tidak punya kepastian karena kita tidak berdoa dan karena kita tidak mau berbuat seperti yang diperintahkan Tuhan kepada kita.
Carilah Tuhan, libatkan Tuhan dan percayalah pada kehadiran-Nya yang penuh kuasa. ©SE
“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia
yang memberi kekuatan kepadaku.”
-Filipi 4:13-
0 komentar:
Posting Komentar