2 Timotius 4:7
"Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman."
( 2 Timotius 4:7)

Allah mengukur kesetiaan kita bukan dari satu peristiwa saja, tapi dari seluruh peristiwa yang kita alami sepanjang hidup kita, karena kesetiaan yang dikehendaki oleh Allah adalah kesetiaan yang tiada henti, yang bisa kita buktikan terus-menerus dalam hidup kita hingga akhir. Dia menginginkan kita setia baik dalam suka maupun duka, baik saat kehidupan kita terasa lancar maupun sukar. Dan Dia ingin kita setia baik pada saat kesetiaan itu bisa dilihat orang lain maupun sama sekali tidak nampak oleh seorang pun selain Allah sendiri. Dalam segala keadaan dan setiap waktu, Allah ingin kita setia.
Tidak semua sisi kehidupan pelayanan yang kita lakukan bisa dilihat orang lain dan tidak semua pelayanan yang kita hadapi berupa hal yang menyenangkan. Kita bisa saja menipu mata manusia dengan menampakkan diri kita setia dalam melayani di muka umum sedangkan di lain pihak kita sama sekali tidak setia dalam pelayanan yang ‘di balik layar’. Tapi kita tidak bisa menipu Tuhan. DIA tahu benar apa yang kita lakukan. Allah tahu siapa yang sungguh-sungguh setia kepada-Nya dan siapa yang tidak. Alangkah indahnya jika selalu setia dalam segala keadaan sehingga pada saat kita menghadap-Nya, Dia memanggil dan menyebut kita “engkau hamba-KU yang setia “. (jacko)
0 komentar:
Posting Komentar