banner ads
banner ads
Renungan Harian "The Light" Random Post
Masih Proses, Mohon Sabar Ya :GBU
Sponsored By :The Light Team

Jumat, 30 Desember 2011

SETIA HINGGA AKHIR

Jumat, 30 Desember 2011
2 Timotius 4:7

"Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman."
 ( 2 Timotius 4:7)

Banyak orang yang mudah sekali tersentuh dan terharu setiap kali berbicara tentang kesetiaan. Tapi tidak banyak orang yang benar-benar bisa memiliki kesetiaan hingga akhir hidupnya. Jalan panjang yang penuh liku seringkali membuat kita sulit untuk setia. Rasanya tidak terlalu sulit bagi kita untuk setia jika segalanya berjalan dengan baik. Ketika hubungannya dengan keluarga baik, para rekan kerja juga ramah dan baik pada kita, bos di kantor mempercayai kita dan tubuh kita sehat, kita bisa setia. Tapi bagaimana jika badai kehidupan datang, saat karier kita mengalami kegagalan, istri atau suami meninggalkan kita, anak-anak mulai tidak mau patuh, semua teman menjauh, penyakit yang parah menggerogoti tubuh kita, dan penderitaan itu berlangsung dalam jangka waktu yang panjang, seakan tidak ada habisnya. Adakah kita mulai tidak setia dan mencari pertolongan dari yang lain, di luar Tuhan? Ataukah kita berada di ekstrim lain dimana kesetiaan itu harus kita kerjakan, pekerjaaan kita menuntut tanggung jawab yang lebih besar hingga kita tidak sempat melayani lagi. Dan seandainya kita diberikan suatu tugas pelayanan yang sama sekali jauh dari popularitas, tidak terlihat orang lain, sebuah pelayanan yang tampaknya kecil dan tidak berarti. Masihkah kita bersedia untuk melakukannya dengan setia dan bertanggung jawab sama seperti pada saat kita melayani di muka umum?

Allah mengukur kesetiaan kita bukan dari satu peristiwa saja, tapi dari seluruh peristiwa yang kita alami sepanjang hidup kita, karena kesetiaan yang dikehendaki oleh Allah adalah kesetiaan yang tiada henti, yang bisa kita buktikan terus-menerus dalam hidup kita hingga akhir. Dia menginginkan kita setia baik dalam suka maupun duka, baik saat kehidupan kita terasa lancar maupun sukar. Dan Dia ingin kita setia baik pada saat kesetiaan itu bisa dilihat orang lain maupun sama sekali tidak nampak oleh seorang pun selain Allah sendiri. Dalam segala keadaan dan setiap waktu, Allah ingin kita setia.

Tidak semua sisi kehidupan pelayanan yang kita lakukan bisa dilihat orang lain dan tidak semua pelayanan yang kita hadapi berupa hal yang menyenangkan. Kita bisa saja menipu mata manusia dengan menampakkan diri kita setia dalam melayani di muka umum sedangkan di lain pihak kita sama sekali tidak setia dalam pelayanan yang ‘di balik layar’. Tapi kita tidak bisa menipu Tuhan. DIA tahu benar apa yang kita lakukan. Allah tahu siapa yang sungguh-sungguh setia kepada-Nya dan siapa yang tidak.  Alangkah indahnya jika selalu setia dalam segala keadaan sehingga pada saat kita menghadap-Nya, Dia memanggil dan menyebut kita “engkau hamba-KU yang setia “. (jacko)



Kekasih Tuhan !!!
Anda diberkati dengan RENUNGAN kami ?
Bagikan ke teman-teman Anda biar jadi berkat. GBU

0 komentar:

Posting Komentar

Tutorial Blog