Matius 25:31-46
“Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya, yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan.”
( Roma 2:7-8 )

Ketika Yesus memasuki Yerusalem, Yesus menyatakan diri-Nya sebagai seorang raja yang rendah hati, bukan sebagai seorang penakluk yang penuh kekejaman.
Tetapi para pemimpin rohani yang buta dari bangsa Israel ini menolak-Nya dan berkata, “Kami tidak mempunyai raja selain dari pada Kaisar!” (Yoh 19:15). Apa akibatnya dari pemberontakkan ini? Dalam beberapa tahun kemudian Yerusalem semakin terbenam dan dikacaukan oleh pasukkan Roma, bahkan Bait Allah dihancurkan. Bangsa Yahudi kemudian tersebar di berbagai penjuru bumi dan terus menjadi pengembara. “Sebab lama orang Israel akan diam dengan tidak ada raja, tidak ada pemimpin…” (Hosea 3:4)
Tetapi ada penerapan yang lebih luas lagi. Ketika Tuhan Yesus kembali, Dia akan menghukum siapa yang tidak bertekuk lutut menyembah di hadapan-Nya dan taat kepada-Nya.
Sangat sedih untuk dikatakan, bahwa kebanyakkan orang dalam dunia kita ini tidak mau berbuat sesuatu untuk mencari Yesus Kristus. “Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah.” (Roma 3:11).
Tetapi Allah mencari manusia, “Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.”
Ketika TUHAN kembali, itu berarti akan memberikan pahala kepada orang yang setia dan tekun, tetapi terhadap mereka yang tidak setia akan menerima hukuman dan kehilangan upah, serta penghakiman yang mengerikan bagi orang yang tidak percaya, dan para pemberontak yang menolak Dia (2 Tesalonika 1:8-9). Bagaimana dengan anda, apakah anda akan menerima upah? Atau justru mendapatkan hukuman? (Warren Wiersbe)
0 komentar:
Posting Komentar