Mazmur 51:1-19
Hapuskanlah pelanggaranku … .
Maka aku akan mengajarkan jalanMu kepada orang-orang yang melakukan pelanggaran
( Mazmur 51:3,15)

Suatu hari, Philip Yancey berbicara dengan seorang pelacur yang sakit dan sedang kelaparan, yang memerlukan pertolongan dari para pekerja Kristen yang ada di pusat kota. Ketika ia menyarankan agar pergi ke gereja, wanita itu menjawab, "Gereja! Mengapa saya harus ke gereja? Mereka membuat saya merasa lebih berdosa dibandingkan dengan apa yang telah saya lakukan!"
Saudaraku, kita orang Kristen yang mungkin rajin kegereja setiap minggu, cenderung menunjukkan sikap dan perilaku seolah-olah kitalah orang yang paling baik dan benar. Tanpa kita sadari bahwa sikap seperti ini akan memberi kesan bahwa kita tidak pernah berjuang melawan godaan atau jatuh dari standar hidup yang telah ditetapkan. Dengan demikian, tidaklah aneh bila banyak kaum awam atau orang yang jatuh dan dari luar yang datang ke gereja, akan merasa bahwa hanya mereka orang yang jelek.
Hal ini tidak berarti kita harus menceritakan semua dosa pikiran dan perbuatan kita kepada siapa saja. Cara penyelesaian terhadap situasi seperti ini dimulai dengan kejujuran menyatakan keberadaan diri kita sendiri seperti yang dilakukan Daud. Daud mengakui pelanggaran dan dosanya kepada TUHAN.
Jika kita mengakui bahwa kita pun memiliki kecenderungan untuk berbuat dosa dan mengakui keterbatasan kemampuan kita untuk menang terhadap iblis, maka kita tidak menyatakan kesucian hidup kita lebih dari kenyataan yang sesungguhnya. Orang yang berdosa dan orang luar akan merasakannya, dan Allah akan memakai kita untuk "mengajarkan Jalan-NYA kepada orang-orang yang melakukan pelanggaran"
Pengakuan yang jujur di hadapan TUHAN adalah langkah awal menuju pertobatan yang sesungguhnya. Akuilah segala sesuatu yang telah kita perbuat kepada TUHAN, maka IA akan mengampuni segala dosa dan pelanggaran kita. Orang yang menyadari bahwa ia adalah orang berdosa yang membutuhkan pengampunan TUHAN adalah orang yang akan selalu rendah hati dan selalu menghargai orang lain dan tidak akan pernah menganggap dirinya lebih baik dan lebih rohani dari orang lain.
0 komentar:
Posting Komentar