Kejadian 3:1-7
“Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu.”
( Ulangan 30:19 )

Adalah suatu kenyataan yang pahit tercatat dalam Alkitab, bahwa manusia pernah salah dalam memilih, justru ketika diperhadapkan dengan pilihan yang sangat penting. Manusia salah dalam memilih karena mereka takluk pada tipu daya Iblis ketika mereka mengambil buah yang dilarang oleh TUHAN. Daripada menurut perintah TUHAN, Adam dan Hawa lebih memilih mengikuti rayuan maut si ular yang licik.
Dan akibat dari pilihan yang salah adalah akhirnya mereka mengalami rasa malu karena ketelanjangan mereka dan mencoba bersembunyi dari hadapan TUHAN. Mereka juga akhirnya kehilangan hubungan yang intim dengan TUHAN dan terusir dari taman Eden. Manusia akhirnya harus bersusah payah untuk menjamin kelangsungan hidup mereka, mengalami kematian, sakit-penyakit, bahkan berjuang untuk mengalahkan perangai yang buruk akibat jatuh dalam dosa.
Tidakkah ini sangat tragis dan menyedihkan?
Dari kejayaan dan kenikmatan dalam hidup, tetapi akhirnya merasakan kesulitan dan kepedihan di sepanjang kehidupan.
Bagaimana dengan kita sekarang? Apakah kita lebih memilih sesuatu yang baik menurut pandangan kita baik tanpa menghiraukan perintah Allah atau tetap setia pada firman-Nya? Tawaran dunia mungkin menarik dan sepertinya sangat baik, tetapi itu hanya menghasilkan kehancuran. Pilihlah untuk tetap setia pada TUHAN, maka nantinya kita akan berbahagia bersama dengan Dia. (dyonn)
0 komentar:
Posting Komentar