Kejadian
5:21-24
“Dan
Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu tidak ada lagi,
sebab ia telah diangkat
oleh Allah”
(Kejadian
5:24)
Seorang
ibu dan anaknya yang masih kecil berjalan-jalan di suatu tempat yang penuh
dengan permainan. Dan tibalah mereka pada suatu tempat dikerumunan banyak
orang. Tanpa di sadari oleh ibu tersebut, anaknya sudah tidak bersama-sama
dengannya karena sudah terlepas dari pegangan tangannya. Tiba-tiba ada seorang
anak menjerit “Mama!” Dan ibu tersebut kemudian menyahut, “Ayub, di mana kamu?”
Dan anak itu menjawab sambil berteriak, “Di sini mama. Dekat pagar merah” Dalam
waktu yang tidak lama, akhirnya ibu itu menemukan anak itu dan membawanya ke
tempat di mana anak-anak lainnya berkumpul.
Ada
banyak ibu yang dipanggil mama, dan mengapa hanya ada seorang ibu yang
merespon. Dan ada banyak anak, tetapi ibu itu mengenal siapa yang memanggilnya,
yakni Ayub. Mengapa hal itu bisa terjadi? Karena adanya hubungan akrab antara
ibu dan anak sehingga anak tersebut yakin panggilan “mama” akan direspon oleh
ibunya dan bukan ibu yang lain. Dan ibu itu pun tahu siapa yang berteriak
karena ibu itu mengenal suara anaknya. Walau pada saat yang bersamaan,
misalnya, ada anak lain yang berteriak mama, ibu Ayub tidak akan merespon
karena ibu Ayub mengenal betul suara anaknya. Dan ibu Ayub bisa membedakan
suara anak yang satu dengan yang lainnya.
Saudaraku,
begitulah yang terjadi
pada kita jika kita akrab dengan Yesus. Jika hubungan kita mesra dengan Yesus,
maka Yesus mengenal suara kita dan Yesus dapat merespon kita. Yesus mengatakan,
“ Domba-dombaKu mendengarkan suaraKu dan Aku mengenal mereka dan mereka
mengikut Aku” (Yohanes 10: 27). Dalam hubungan seperti itu, kita tidak perlu
lagi takut dengan apa pun karena Yesus mengetahui apa yang kita perlukan. Dan
Yesus akan memberikannya pada saat yang tepat.
Memang secara manusia kita tidak mampu untuk
hidup benar dan taat di tengah lingkungan yang jahat dan berdosa ini. Tetapi
jikalau kita hidup bergaul dengan Tuhan, maka kita pasti bisa melewati dengan
baik. Karena Tuhan selalu bersama-sama dengan kita.
0 komentar:
Posting Komentar