Roma 10:4-13
"…Yesus adalah Tuhan, dan percaya
dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka
kamu akan diselamatkan."
(Roma
10:9)
Sebagai orang Kristen, kita semua
pasti mengetahui isi dari Yohanes 3:16,
bahkan mungkin sudah menghafalnya. Ayat
ini menunjukkan betapa besarnya kasih Allah kepada manusia; Allah tidak
menghendaki manusia mengalami kebinasaan kekal. Untuk itulah Ia membuka jalan
keselamatan bagi manusia melalui kematian Yesus Kristus di kayu salib. Allah
menawarkan keselamatan kepada umat manusia dengan jalan yang mudah, sangat
sederhana, yakni mengakui dengan mulut
bahwa Yesus adalah Tuhan dan percaya bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari
antara orang mati. "Karena dengan
hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut
orang mengaku dan diselamatkan." (Roma 10:10).
Akan tetapi, karena kedegilan dan
keangkuhan hati, maka banyak manusia yang menolak jalan keselamatan yang
diberikan Allah tersebut. Terbukti dengan banyaknya orang yang tidak mau
menerima, mempercayai, apalagi mau mengakui Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan
juruselamatnya. Keselamatan yang diberikan Allah dengan cuma-cuma ditolak
mentah-mentah. kemudian manusia berusaha mencari jalan dengan kekuatan sendiri
untuk mendapatkan keselamatan itu, padahal sangat jelas sekali dikatakan
bahwa "...keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di
dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan
kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." (Kisah 4:12).
Sampai saat ini, melalui ana-anak
Tuhan dan semua hamba Tuhan Injil keselamatan terus diberitakan dengan berbagai
cara ke seluruh penjuru dunia, namun orang masih mengeraskan hati dan segaja
tidak mau mendengar! Mereka berpikir setelah mati semuanya berakhir, neraka dan
sorga dianggapnya isapan jempol semata. Salah besar! Sorga neraka adalah
realita yang harus dihadapi setiap orang setelah kematian. Pikirkan baik-baik
sebelum terlambat! Keputusan saat ini menentukan 'tempat-tinggal' kita kelak.
Jangan sampai pola pikir kita dibutakan ilah zaman ini!
0 komentar:
Posting Komentar