Efesus 6:10-12
2 Korintus 10:3
“karena perjuangan kita bukanlah
melawan darah dan daging,…”
( Efesus 6:12a )
Saudaraku, tahukah Anda mengapa sangat
banyak orang percaya yang kalah berjuang dalam hidup mereka? Saya melihat bahwa
salah satu penyebab kekalahan mereka adalah karena mereka menyerang musuh yang
keliru! Mereka telah ditipu untuk percaya bahwa hanya karena seseorang
mengatakan atau melakukan sesuatu yang telah menyakiti mereka, maka orang
itulah yang perlu diserang. Mereka keliru. Ketahuilah, Alkitab menyatakan kita
bukan melawan darah dan daging. Dan
karena manusia itu terdiri atas darah dan
daging, maka mereka tidak pernah
menjadi sumber dari masalah kita. Mungkin
Anda berkata, "Tetapi kamu tidak tahu betapa
buruknya perbuatan yang dilakukan si A kepada saya!" Itu tidak penting.
Jika Anda membuang waktu menyerang si A, maka musuh sejati akan lolos tanpa
hukuman. Siapakah musuh sejati? Baca: Efesus 6:12.
Iblis dan roh jahat, merekalah musuh
Anda yang abadi! Mereka ada di balik setiap hinaan pribadi yang Anda jumpai.
Orang-orang yang menyakiti dan menganiaya Anda hanyalah merupakan alat dari
Iblis. Bila Iblis ingin menjatuhkan Anda, dia memakai orang-orang di sekeliling
Anda untuk menyelesaikan tugas itu.
Ingatlah
ini: aniaya bukanlah perwujudan dari kebencian orang lain terhadap Anda,
melainkan wujud dari ketakutan Iblis terhadap Anda. Bila Anda memegang firman dengan
teguh dan mulai mengayunkannya ke sana ke mari, menggunakannya seperti pedang
Roh, maka Iblis akan takut. Dia akan mencari seseorang yang dapat diutusnya
untuk menghentikan Anda
Selanjutnya, bila seseorang menyakiti
Anda, jangan biarkan diri Anda dikuasai untuk membalas perbuatan orang itu.
Ikatlah roh yang ada di belakang mereka. Lupakan pertempuran untuk melawan
darah dan daging. Berperanglah dengan senjata-senjata dari Roh. Arahkan
langsung bidikan Anda pada iblis dengan firman Tuhan dan penuh wibawa.
Robohkanlah musuh sejati Anda itu!
Peganglah firman Allah dengan teguh,
maka tidak ada satu muslihatpun yang mampu menjatuhkan Anda.
0 komentar:
Posting Komentar