MELUPAKAN MASA LALU

Filipi 3:13-14

Yeremia 29:11

“Firman-Nya: Janganlah

ingat-ingat hal-hal yang dahulu…."

  (Yesaya 43:18).

Masa lalu yang kelam sering menjadi hal yang akan menghambat seseorang untuk meraih masa depannya. Pengalaman-pengalaman negatif seseorang seringkali menimbulkan luka-luka batin yang membuat orang tersebut mengalami kesulitan untuk memaksimalkan potensi diri kita apalagi menjadi berkat untuk orang lain. 

Tak sedikit orang yang terpaku pada masa lalunya, yang dihantui oleh masa lalu. Sehingga hidupnya hanya fokus pada masa lalu. Orang seperti ini tidak pernah menyadari bahwa fokus pada masa lalu membuat    kita    tidak   mampu  menikmati

anugrah masa kini, bahkan membuat kita tak mampu melihat masa depan yang penuh harapan. Fokus pada masa lalu membuat kita semakin tertekan atau bahkan menjadi mengeluh atas keadaan sekarang ini. Fokus pada masa lalu hanya mengikat kita untuk tidak bergerak maju, dan tidak melakukan apa-apa. Fokus pada masa lalu hanya menguras energi dan mengerutkan kening. Fokus pada masa lalu tak memberi konstribusi yang baik bagi masa depan. 

Karena itu, mulai hari ini fokuslah kepada Tuhan dan kepada masa depan. Jangan fokus kepada masa lalu kita. Satu hal yang harus kita ketahui: Tuhan sangat ingin kita terbebas dari tekanan masa lalu kita. Jika kita fokus pada diri sendiri untuk keluar dari penjara masa lalu ini, kita mungkin akan merasa lelah dan putus asa. Namun jika kita berfokus pada Tuhan, maka Dia akan memberikan kita kekuatan yang akan memampukan kita untuk menggap masa depan yang penuh pengharapan. Lupakan apa yang telah kita alami di masa lalu, baik yang menyakitkan maupun yang menyenangkan, tapi jadikanlah itu pelajaran dan bekal untuk meniti kesuksesan Anda menuju masa depan.

Jadikan pengalaman masa lalu pendorong, bukan menjadi penghalang kesuksesan di masa depan. Dan jangan pernah biarkan diri kita hidup di masa lalu. Jika tidak, hidup kita hanya akan dikuasai oleh ketakutan dan kekuatiran. Kita akan takut untuk mencoba hal-hal yang baru.