banner ads
banner ads
Renungan Harian "The Light" Random Post
Masih Proses, Mohon Sabar Ya :GBU
Sponsored By :The Light Team

Jumat, 01 Maret 2013

YESUS: PRIBADI YANG RENDAH HATI

Jumat, 01 Maret 2013

 Filipi 2:1-11
  
"….melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia." 
 (Filipi 2:7)


Hari-hari ini, persaingan di segala aspek hidup membuat rendah hati menjadi tidak populer dan setiap orang dituntut untuk menunjukkan keunggulan dari orang lain, termasuk dengan cara yang tidak terpuji.
Sebagai orang Kristen, kita tidak boleh bersikap seperti ini. Kita harus mengutamakan kerendahan hati. Karena kerendahhatian merupakan ciri mutlak orang percaya karena Allah membenci orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati (I Petrus 5:5b).
Memang, Sebagai manusia kita cenderung suka sekali beroleh pujian, sanjungan dan acungan hempol dari orang lain atas segala jerih payah dan keberhasilan yang kita raih. Terlalu sering kita “membusungkan dada” ketika menyadari bahwa pelayanan kita lebih berhasil, gereja kita lebih 'besar' dibanding gereja lain atau segala sesuatu yang ada pada diri kita memiiliki nilai lebih dibandingkan dengan orang lain di sekitar kita. Firman Tuhan mengingatkan, "Sebab bukan orang yang memuji diri yang tahan uji, melainkan orang yang dipuji Tuhan."(2 Korintus 10:18).
Saudaraku, adalah sia-sia belaka bila kita meninggikan diri sendiri dan beroleh pujian manusia tetapi hidup kita tidak berkenan di hadapan Tuhan! Kita perlu belajar kepada pribadi Yesus yang datang ke dunia bukan dalam rangka mencari pujian atau penghormatan dari manusia, melainkan karena mengasihi jiwa-jiwa yang terhilang dan terbelenggu dosa supaya beroleh kelepasan dan kemenangan.
Selama berada di bumi Yesus memang melakukan banyak mujizat, tetapi Dia melakukan semua itu bukan untuk mempromosikan diri atau unjuk kebolehan agar namaNya makin dikenal banyak orang dan beroleh pujian, melainkan untuk menggenapi rencana Allah. Dia tak haus pujian dan penghormatan, bahkan rela merendahkan diriNya dan menderita di atas kayu salib. Walau diperlakukan tidak adil dan dianggap sama seperti penjahat sekali pun, Tesus tidak pernah membalas. Direndahkan begitu rupa pun Yesus tetap taat kepada Bapa.

"Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan." Amsal 18:12






Kekasih Tuhan !!!
Anda diberkati dengan RENUNGAN kami ?
Bagikan ke teman-teman Anda biar jadi berkat. GBU

0 komentar:

Posting Komentar

Tutorial Blog