banner ads
banner ads
Renungan Harian "The Light" Random Post
Masih Proses, Mohon Sabar Ya :GBU
Sponsored By :The Light Team

Selasa, 02 April 2013

MENDENGAR SUARA TUHAN

Selasa, 02 April 2013

Yeremia 22:20-30

"Aku telah berbicara kepadamu selagi engkau sentosa, tetapi engkau berkata: 'Aku tidak mau mendengarkan!' Itulah tingkah langkahmu dari sejak masa mudamu, sebab engkau tidak mau mendengarkan suara-Ku!"
( Yeremia 22:21)


Salah satu kebiasaan manusia dalam mencari Tuhan adalah, mereka hanya mau mencari Tuhan ketika keadaannya lagi tidak baik dan dalam kesusahan. Namun ketiaka keadaannya baik, aman, makmur, sehat, sukacita dan perasaan senang lainnya, mereka melupakan Tuhan atau tidak membutuhkanNya lagi.  Saat keluarganya baik-baik, anak-anak berhasil dalam studi, pekerjaan sudah mapan dengan gaji cukup tinggi, apa lagi yang perlu kita kuatirkan dan takutkan dalam hidup ini? ibadah ke gereja seminggu sekali saja; berdoa saat mau makan, hendak tidur pada malam hari dan setelah bangun pagi saja. Ini yang seringkali kita lakukan. Sebaliknya kita baru mau mencari Tuhan sungguh-sungguh apabila bisnis sedang hancur, toko hampir bangkrut, studi gagal total, belum memiliki anak meski sekian tahun berumahtangga atau hal-hal buruk lain sedang menimpa kita.
Saudaraku, Tidak salah bila kita datang mencari Tuhan ketika dalam masalah. Namun, apakah kita harus menunggu sampai musibah menimpa kita dahulu baru kita sungguh-sungguh di dalam Tuhan dan melayani Dia? Mengapa ketika masih muda, kuat, sehat dan berkellimpahan kita 'hitung-hitungan' dan tidak mau melakukan yang terbaik bagiNya?
Kita tidak boleh menjadi seperti anak muda yang diceritakan dalam Matius 19:16-22. Dalam hal kerohanian sepertinya dia tidak bercacat, semua hukum Taurat dia lakukan dengan baik. Namun ketika Yesus menyuruh dia menjual seluruh hartanya dan memberikannya kepada orang miskin kemudian mengikutNya (Matius 19:21), ternyata anak muda ini lebih memilih mencintai harta bendanya daripada harus mengikut Tuhan. Harta, kekayaan, kemewahan, uang menjadi prioritas utama dalam hidupnya melebihi kasihnya kepada Tuhan Yesus. Oleh sebab itu dia memilih meninggalkan Tuhan daripada harus kehilangan hartanya.



Kekasih Tuhan !!!
Anda diberkati dengan RENUNGAN kami ?
Bagikan ke teman-teman Anda biar jadi berkat. GBU

0 komentar:

Posting Komentar

Tutorial Blog