banner ads
banner ads
Renungan Harian "The Light" Random Post
Masih Proses, Mohon Sabar Ya :GBU
Sponsored By :The Light Team

Selasa, 09 April 2013

TELADAN DARI PAULUS

Selasa, 09 April 2013

1 Korintus 4:1

"Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah." 
 (1 Korintus 4:1)


Tidak ada manusia yang bercita-cita menjadi hamba. Hamba dianggak sebagai status sosial yang paling rendah. Oleh karena itu setiap orang pasti menginginkan menjadi seorang pemimpin bukan menjadi seorang hamba/ pelayan. Akan tetapi dari perspektif Kristus, seorang yang mau menjadi pembesar, dia harus menjadi pelayan yang lainnya.
Akhir-akhir ini saya melihat banyak orang mulai menyukai profesi hamba, dalam hal ini menjadi hamba Tuhan. Sehingga banyak orang merasa bangga bila gelar hamba Tuhan tersebut melekat kepadanya. Akan tetapi sangat disayangkan banyak orang mau menjadi hamba Tuhan tetapi tanpa pemahaman yang jelas mengenai makna sesungguhnya dari kata hamba tersebut.
Seiiring berjalannya waktu, pengertian kata hamba Tuhan secara perlahan mengalami pergeseran. Sering ada anggapan bahwa menjadi hamba Tuhan bearti harus mendapatkan perlakuan khusus atau service plus, beroleh penghormatan di mana pun melayani dengan segala fasilitas yang memadai. Hal ini tidak seratu persen keliru! Itu adalah bonus atau berkat yang mengikuti pelayanan hamba Tuhan. Namun jangan sampai hal ini mengalihkan motiviasi kita sehingga tidak lagi mencerminkan jiwa pengabdian, melainkan hanya tuntutan profesi yang menyebabkan kita ke luar dari jalur Tuhan.
Dalam pembacaan Firman Tuhan kita saat ini, kita melihat bahwa Paulus menyadari benar makna kata hamba yang melekat ada dirinya, yaitu tidak lebih dari seorang budak. Sebagai budak ia harus mengabdikan diri dengan segenap jiwa dan raga untuk Tuannya. Jadi hamba Tuhan juga bisa diartikan orang-orang yang membaktikan setiap nafas hidupnya untuk Tuhan, melepaskan segala kenyamanan duniawi, tunduk kepada pemerintahan sorgawi dan tidak punya hak untuk menuntut, serta bukan seorang bos.
Dalam perjalanannya sebagai seorang hamba Tuhan Paulus melayani dengan tulis, tidak bersikap menuntu, tidak mencari keuntungan diri sendiri di balik pelayanan, melainkan mengabdi dengan sungguh-sungguh demi kemajuan Injil di muka bumi.






Kekasih Tuhan !!!
Anda diberkati dengan RENUNGAN kami ?
Bagikan ke teman-teman Anda biar jadi berkat. GBU

0 komentar:

Posting Komentar

Tutorial Blog