2 Tawarikh 32:1-23;
“Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.”
Satu hal yang paling ditentang TUHAN adalah kesombongan. Ada banyak kisah dalam Alkitab yang menceritakan bagaimana Allah berurusan dengan orang-orang yang menunjukkan kesombongan dalam hidup mereka.
Seperti apa yang terjadi pada Sanherib, raja Asyur. Pada waktu Hizkia menjadi raja di Yehuda, Sanherib, raja Asyur menyerbu kota-kota yang berkubu di negeri Yehuda. Sanherib bahkan berhasil mengepung ibukota kerajaan Yehuda yaitu Yerusalem. Dia memegahkan dirinya dengan segala kemenangan yang diraihnya dalam peperangan, serta mengejek raja Hizkia dan
penduduk Yerusalem. Bahkan Sanherib mengeluarkan kata-kata hujatan terhadap TUHAN, Allah Israel. Raja Sanherib sangat yakin bahwa Yerusalem pasti akan jatuh dalan tangannya. Tetapi yang terjadi kemudian sangat bertentangan dengan anggapannya. Yerusalem terluput dari kepungannya, dan ia menderita kerugian yang sangat besar karena banyak tentaranya yang dibunuh oleh Malaikat TUHAN. Bahkan ia sendiri akhirnya dibunuh oleh anak-anaknya sendiri.
Kesombongan adalah sikap yang sangat dan merugikan. Karena kesombongan hanya selalu mengarahkan kita pada apa yang baik dari diri kita. Kesombongan membuat mata kita tertutup untuk melihat kelemahan dan keterbatasan kita. Sama halnya dengan Sanherib yang terbuai dengan kemenangan-kemenangan yang dia peroleh dan memandang sebelah mata pada raja Hizkia dan Yerusalem, kita juga sering terbuai dengan keberhasilan kita, sehingga mudah sekali menganggap remeh orang lain. Bahkan seperti Sanherib, kita mungkin akhirnya menyepelekan kebesaran TUHAN karena segala prestasi dan kesuksesan yang telah kita capai.
Saudara terkasih, tetaplah rendah hati, dan jangan meninggikan diri. Sebab Allah sangat menentang orang yang sombong.
(dyonn)
0 komentar:
Posting Komentar