Mazmur 100:1-5
“Beribadahlah kepada TUHAN dengan
sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!”
( Mzm 100:2 )
Bersyukur
selalu dan bersukacita senantiasa adalah gaya hidup orang percaya. Hal inilah
yang menjadi perbedaan antara orang percaya dan yang tidak percaya kepada
TUHAN. Orang yang tidak percaya TUHAN hanya mampu dan mau bersyukur ketika
mereka dalam keadaan yang baik. Tetapi orang-orang yang percaya akan tetap
bersyukur dan bersukacita dalam segala situasi atau keadaan apapun.
Dalam
firman TUHAN ini, kita diajarkan untuk selalu bersyukur, bersorak-sorak dan beribadah kepada TUHAN dengan
sukacita. Mengapa ?
I.
KITA
ADALAH CIPTAAN-NYA
Pemazmur
tahu betul bahwa kita semua adalah ciptaan TUHAN. Dan sebagai ciptaan TUHAN
kita adalah kepunyaan-Nya. Dan sebagai milik atau kepunyaan-Nya, Dia berhak
untuk membentuk kita sesuai dengan kehendak-Nya. Ketika TUHAN membentuk kita
seringkali melalui cara-cara yang tidak pernah kita pikirkan atau tidak kita
kehendaki karena mungkin menyakitkan kita. Tetapi percayalah, apapun yang TUHAN
lakukan dalam hidup kita pasti mendatangkan kebaikan bagi kita semua. Karena IA
tahu betul yang terbaik bagi kita. Oleh karena itu tetaplah bersyukur,
bersukacita dan beribadah kepadaNya.
II.
ALLAH
ITU BAIK
Kenapa Allah dikatakan baik? Karena
kebaikannya tidak bergantung dari apa yang kita lakukan. Manusia hanya mau
melakukan yang baik terhadap orang yang melakukan hal yang sama kepadanya.
Tetapi Allah menunjukkan kebaikkan-Nya dengan memberikan Anak-Nya menjadi
tebusan bagi kita semua ketika kita dalam dosa. Oleh karena itu, pemazmur mengajarkan kepada kita untuk tetap bersykur
dan beribadah kepada-Nya karena Dia Allah yang baik, IA juga memiliki kasih
setia kepada kita bukan hanya sementara, tetapi selama-lamanya, bahkan tetap
turun temurun. ?
0 komentar:
Posting Komentar