Matius 6:25-34
“Sebab itu jangan kamu kuatir…”
( Mat 6:34 )
Salah satu konsep yang penting di dalam kehidupan dapat ditemukan dalam Mat 6:34. Yesus berkata, "…janganlah kamu kuatir akan hari besok…".
Kebanyakkan dari kita selalu memusatkan pikiran-pikiran kita pada masa lalu maupun masa depan. Seseorang bisa jadi terus menerus merasa cemas karena sering memikirkan kemungkinan dari kegagalan atau keburukkan di masa depan. Pikiran-pikirannya selalu terputar-putar pada "bagaimana jika…, bagaimana kalau…". Pikiran seperti ini akan mengakibatkan dia tertekan dengan kegelisahan bayangan masa depan yang belum pasti.
Sedangkan mereka yang memikirkan masa lalu pada umumnya mengisi pikiran mereka dengan "hari-hari kemarin yang baik dan indah", atau pengalaman-pengalaman yang pahit dan menyakitkan. Jika kita memanjakan bayang-bayang masa lalu yang menyakitkan itu selalu ada di dalam pikiran kita, perasaan kita mulai membangkitkan lagi pengalaman-pengalaman tersebut. Lalu akhirnya kita temukan bahwa masa lalu mempunyai suatu dasar pegangan pada kita, dan terus mempengaruhi dan menghantui kita pada masa kini, walaupun peristiwa-peristiwa tersebut mungkin telah berlangsung pada waktu yang sudah sangat lama. Ini kemudian menjadi suatu ikatan yang membawa kita ragu untuk dapat melangkah dalam kehidupan.
Kecemasan dan keraguan ini adalah musuh iman. Karena kecemasan membawa ketakutan dan keraguan menjadikan orang seperti lumpuh karena tidak mau bertindak. Baik kecemasan dan keraguan hanya membuat seseorang ke pada hidup yang penuh dengan kekuatiran.
Yesus tahu kerusakan dan kerugian yang dibawa oleh pikiran yang penuh dengan kekuatiran dalam diri seseorang. Tepat sebelum Ia memperingatkan tentang kekuatiran, Ia berkata, "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya…" (Mat 6:33). Kerajaan Allah adalah hal utama yang harus ada dalam kehidupan, amat terlebih di dalam pikiran, bukan kecemasan atau keraguan. (The Outreach for Jesus/JO)
0 komentar:
Posting Komentar