Takut akan Tuhan ialah membenci kejahatan;
aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat,
dan mulut penuh tipu muslihat.
aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat,
dan mulut penuh tipu muslihat.
Amsal 8:13
Suatu hari ada seorang anak muda yang sedang keasikan merokok, namun tanpa di duganya ia akan bertemu dengan seorang pendeta yang tidak lain adalah gembalanya sendiri. Ketika melihat pendeta tersebut, anak muda ini takut, bingung dan tidak tahu lagi harus bagaimana karena pendeta ini sudah melihat dia. Tanpa berfikir panjang lagi, anak muda ini langsung memasukkan rokoknya itu ke dalam kantong celananya.
Inikah yang disebut takut akan Tuhan? Ada sekian banyak orang, khususnya orang Kristen yang mempunyai pengertian yang salah mengenai takut akan Tuhan. Dalam pengertian mereka takut akan Tuhan adalah seperti halnya yang dilakukan oleh anak muda tadi yang merasa takut ketika bertemu dengan seorang pendeta, seakan-akan melihat hantu. Biasanya orang yang merasa takut ketika bertemu dengan pendeta dan hamba-hamba Tuhan, karena mereka tahu bahwa mereka telah melakukan kesalahan. Mereka sadar bahwa apa yang mereka lakukan seperti halnya merokok, mabuk-mabukkan, judi, mencuri, narkoba, tidak menyenangkan atau menyakiti hati Tuhan. Tapi masih terus dilakukan.
Firman Tuhan hari sangat jelas dan memberikan pengertian yang benar bagi kita mengenai takut akan Tuhan. Pengertian yang benar mengenai takut akan Tuhan adalah: “menghormati Tuhan” orang yang menghormati Tuhan tidak akan menyakiti hati Tuhan, membenci kejahatan, yaitu: kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat. Orang yang takut akan Tuhan bukan berarti karena takut masuk neraka, takut dihukum karena berdosa, tapi karena takut mengecewakan Tuhan. Takut akan Tuhan tidak hanya ada di saat-saat tertentu, tapi setiap saat itu harus selalu ada dalam hidup kita karena Allah yang kita sembah adalah Allah “IMANUEL” yang selalu ada setiap saat bagi kita. Di saat kita takut akan Tuhan, sebenarnya saat itulah kita menunjukan bahwa kita tahu siapa Dia sebenarnya. Nasihat takut akan Tuhan ini, sesungguhnya sangatlah penting, begitu pentingnya sehingga ini berulang kali di katakan baik dalam perjanjian lama maupun dalam perjanjian baru. Oleh karena itu, mari kita terapkan dalam hidup kita sehari-hari, tunjukkan kepada semua orang, dan muliakanlah Tuhan dalam segala sesuatu yang kita perbuat. (fren)
0 komentar:
Posting Komentar