Mazmur 91:4
1Petrus 2:21-25
“Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok.”
( Mazmur 91:4 )
Seorang penginjil India, Sundar Singh, menulis tentang kebakaran hutan di pegunungan Himalaya yang ia saksikan ketika sedang melakukan perjalanan. Saat banyak orang berusaha memadamkan api, ada sekelompok orang yang memandangi sebuah pohon yang dahan-dahannya mulai terbakar oleh api. Seekor induk burung dengan panik terbang berputar-putar di atas pohon. Induk burung itu mencicit kebingungan, seakan-akan mencari pertolongan bagi anak-anaknya yang masih di dalam sarang. Ketika sarang mulai terbakar, induk burung itu tidak terbang menjauh. Sebaliknya, ia justru menukik ke bawah dan melindungi anak-anaknya dengan sayapnya. Dalam sekejap, ia beserta anak-anaknya hangus menjadi abu.
Lalu Singh berkata kepada orang-orang itu, "Kita baru saja melihat hal yang luar biasa. Allah menciptakan burung yang memiliki kasih dan pengabdian begitu besar sehingga rela memberikan nyawanya untuk melindungi anak-anaknya .... Kasih seperti itulah yang membuat-Nya turun dari surga dan menjadi manusia. Kasih itu juga membuat-Nya rela mati sengsara demi kita semua."
Saudaraku…
Cerita diatas mengingatkan kita akan karya Kristus bagi kita semua. Karena kasih-NYA kepada kita, IA rela berkorban, bahkan sampai mati di kayu salib. Kristus rela menderita karena menanggung atau memikul dosa-dosa kita (I Petrus 2:24). Banyak orang mungkin tidak menyadari akan hal ini. Mereka lupa atau bahkan tidak tahu bahwa keberadaannya sampai saat ini adalah karena anugerah Tuhan. Inilah tugas kita untuk menyampaikan kepada semua orang bahwa ada satu pribadi yang karena kasih yang besar telah rela berkorban bahkan sampai mati di kayu untuk semua manusia, yakni Tuhan Yesus Kristus. IA melakukannya itu bukan karena kita baik tetapi ia melakukannya itu karena IA mengasihi kita anak-anakNYA. ?
0 komentar:
Posting Komentar