CIRI-CIRI ORANG YANG SOMBONG (1)

Lukas 18:9-14

Matius23:12

Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.

(Lukas 14:11)

Ada seorang pengarang buku yang terkenal luar biasa atas kesombongannya. Pada suatu hari seorang pemilik toko buku menerima kabar bahwa si pengarang sombong ini akan mengunjungi toko bukunya. Pemilik toko buku menyuruh karyawannya untuk menyimpan semua buku yang dikarang oleh pengarang lain. Diganti dengan semua buku yang dikarang oleh si pengarang sombong. Tidak lama kemudian si pengarang sombong itu memasuki toko buku tersebut. Dengan langkah angkuh dan dagu sedikit diangkat ke atas si pengarang sombong melihat buku-buku yang dipajang di toko buku tersebut. Alangkah bangganya dan bertambah sombongnya dia ketika dilihatnya toko buku itu hanya menjual buku-buku karangannya. "Hebat! Hebat!" serunya berkali-kali.

Setelah puas berkeliling dan melihat-lihat, dia bertemu dengan pemilik toko buku dan berkata dengan nada angkuh, "Di mana buku-buku dari pengarang lain di toko buku Anda?" "Oh," jawab si pemilik toko buku, "Semuanya sudah habis terjual!"

Sungguh tidaklah salah Firman Tuhan hari ini, bahwa orang yang meninggikan diri pasti akan direndahkan. Ciri-ciri orang yang sombong:

1.  Selalu Menganggap dirinya Paling benar.

Yesus memberikan suatu perumpamaan kepada orang-orang Farisi pada waktu itu yang selalu menganggap dirinya paling hebat dan benar. Orang yang dibenarkan manusia, belum tentu dibenarkan oleh Allah. Mungkin dalam pandangan kita manusia, yang akan dibenarkan oleh Allah adalah orang Farisi ini. Karena dia bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah, ia selalu bepuasa dua kali dalam seminggu dan tidak pernah lalai untuk memberikan persepuluhan. Dengan kata lain orang Farisi ini adalah orang yang tidak melakukan kajahatan dan taat melakukan kebenaran Firman Tuhan. Bukankah orang ini adalah orang yang hebat yang seharusnya mendapatkan pembenaran dari Allah? Tetapi kenyataannya tidak! Allah tidak membenarkan orang Farisi ini. Bukan karena apa yang ia lakukan itu salah, tetapi karena sikap sombongnya yang menganggap dirinya itu paling hebat dan paling benar. Ingat! Cepat atau lambat orang yang congkak/selalu meninggikan diri, akan direndahkan oleh Allah. (Fren)