Matius 19:16-6
“Ada
seorang datang kepada Yesus dan berkata, “Guru perbuatan baik apakah yang harus
kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?”
(Matius 19:16)
Cerita
dalam Firman Tuhan ini tentang seorang muda yang sangat kaya. Jika sekarang
kita melihat ada anak muda seperti anak muda yang kaya ini, maka kita akan
terkagum-kagum. Mengapa demikian? Karena orang ini sejak masih sangat muda
mempunyai hati yang sungguh-sungguh mau taat kepada Allah. Bahkan pemuda ini
(menurutnya), selalu melakukan apa yang menjadi perintah-perintah Tuhan. Ia
sudah melakukan seluruh hukum Allah dengan setepat-tepatnya. Anak muda seperti
ini sudah jarang sekali ditemukan. Apalagi anak muda zaman sekarang. Lebih
cenderung hidup dalam keduniawian ketimbang melakukan dan hidup dalam
kebenaran. Dengan kata lain, anak-anak muda zaman sekarang, jarang sekali yang
mau sungguh-sungguh taat kepada Tuhan di waktu mereka muda.
Dalam
Firman Tuhan ini diceritakan, orang muda yang kaya ini datang kepada Tuhan
Yesus dengan satu pertanyaan: “… perbuatan baik apakah yang harus aku perbuat
untuk mendapatkan hidup yang kekal?” Pertanyaan orang muda ini adalah
pertanyaan yang salah dalam pandangan Tuhan. Mengapa? Karena tidak ada
perbuatan baik mana pun dan sebanyak apa pun yang sanggup membeli hidup yang
kekal.
Hidup
yang kekal tidak pernah bisa dicapai dengan perbuatan baik manusia. Hidup kekal
didapat oleh karena anugerah Allah. Allah memberikan hidup kekal kepada
manusia, melalui karya Kristus di kayu salib.
Jika
hanya mengandalkan perbuatan baik, mustahil bisa masuk ke dalam Kerajaan Surga.
Apa yang mustahil bagi mustahil itu ternyata tidak mustahil bagi Allah. Allah
mengirimkan Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia untuk menghapus dosa manusia.
Anugerah hidup yang kekal diberikan kepada siapa saja yang percaya kepada-Nya.
Syukur kepada Allah.
0 komentar:
Posting Komentar