Mazmur
46: 2-12
“
Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam
kesesakan sangat terbukti.”
(Mazmur 46: 2)
Kota
benteng adalah tempat yang aman, tempat seseorang bisa berlindung terhadap
musuh. Kota benteng tidaklah sekedar dibangun, tetapi harus disesuaikan dengan keperluan
penghuninya.
Pada
zaman dulu, sebuah kota sering kali terancam serangan musuh atau gerombolan
penjahat. Sebab itu betapa penting sekali memiliki benteng yang teguh dan kuat.
Perlindungan dan kekuatan adalah dua hal penting bagi suatu kota. Kehidupan
umat Tuhan dengan tepat dilukiskan pemazmur seperti suatu kota. Allah
sendirilah benteng teguh yang menjamin keamanan dan kelangsungan hidup
umat-Nya. Orang yang sungguh
berlindung pada Tuhan, tidak akan dikecewakan. Allah kuat perkasa, juga Maha kasih.
Aman di dalam Tuhan sudah terbukti nyata dalam sejarah umat dari zaman ke
zaman. Setiap orang yang berlindung kepada Tuhan tidak pernah dikecewakan.
Oleh karena itu, dalam firman Tuhan
hari ini kita diingatkan untuk tidak mencari tempat perlindungan yang lain,
selain Tuhan sendiri. Karena di dalam Tuhan kita bukan saja mendapat
perlindungan tetapi ia berjanji akan memberikan kita kekuatan dan
pertolonganNya. Jika kita mengandalkan kekuatan yang lain, kita pasti kecewa.
Dalam Firman Tuhan ini juga kita
mendapatkan jaminan bahwa Allah akan
memusnahkan berbagai sumber ancaman dalam kehidupan kita. Tuhan sendiri
menciptakan kedamaian sejati.
Saudaraku,
Allah yang kita sembah adalah Allah yang akan selalu melindungi kita, memberi
nafas kehidupan dan akan menjaga kita siang dan malam. Dia tidak akan pernh
meninggalkan dan membiarkan kita. Dia adalah penolong dalam kesesakan dan
sangat terbukti. Oleh karena itu, kita tetap harus setia dan taat mengikut
Yesus dan meneladani hidupNya. Selalu hidup dalam kasih sesama warga dan saling
menolong dan melayani dalam kehidupan sehari – hari. Apabila kita mampu
melakukannya maka Allah Bapa yang di sorga akan tetap memelihara kita dalam
menjalani kehidupan di dunia ini.
0 komentar:
Posting Komentar