Lukas 15:11-32
“Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia.”
( Lukas 15:20 )
KEBUTUHAN AKAN PENERIMAAN

Dalam ranah agama, agama mengajarkan bahwa manusia harus berbuat baik agar mendapatkan penerimaan dari Tuhan. Dalam bidang relasi antar manusia, seseorang harus baik, memuaskan, menyenangkan, dan memahami orang lain, agar mendapatkan penerimaan. Antar sesama manusia saling menuntut dan menetapkan standard sebagai syarat bisa menerima keberadaan orang lain.
Akibatnya, kehidupan manusia tidak berjalan harmonis. Manusia cenderung melukai satu dengan yang lain, karena pada dasarnya manusia saling menuntut sesamanya. Bisa kita lihat di mana-mana suami menuntut istri, istri menuntut suami, anak menuntut orang tua, orang tua menuntut anak, sehingga suasana keluarga tidak damai sejahtera. Ini membuktikan bahwa penerimaan adalah kebutuhan yang sangat penting bagi manusia. Ini juga membuktikan bahwa antar manusia tidak mungkin memenuhi kebutuhan ini. Dimanakah ada penerimaan yang tulus? Yang tanpa pamrih? Agar kebutuhan akan penerimaan ini terpenuhi?
Pribadi yang bisa memenuhi kebutuhan ini hanyalah Tuhan yang menerima kita apa adanya kita. Ia mengasihi kita bukan karena kebaikan kita. Bahkan ketika kita masih sebagai pemberontak-pemberontaknya. Seperti perumpamaan anak yang hilang ini. Apa yang sudah diperbuat si bungsu sehingga bapanya mengadakan pesta baginya? Tidak ada, kecuali memberontak dan menghabiskan harta bapanya. Tetapi saat ia kembali, bapanya menerima dirinya dengan penuh sukacita.
Seburuk apapun yang Anda pikirkan tentang diri Anda, Allah rela menerima keberadaan diri Anda. Sejahat apapun Anda dalam bayangan Anda, ada ampun Allah jika Anda mau datang dan kembali kepadanya. Allah menerima dan mengampuni Anda. Kebutuhan akan penerimaan yang sempurna yang sempurna hanya Anda dapatkan dari Allah di dalam Yesus Kristus. Anda tidak dapat menerima keberadaan orang lain, bahkan diri Anda sendiri, jika Anda tidak mendapat penerimaan dari Allah. Datang pada-Nya, akui kebutuhan Anda, dan ia akan memberikan kelegaan yang besar. (JH)
0 komentar:
Posting Komentar