2 Korintus 10:15
“Kami tidak bermegah atas pekerjaan yang dilakukan oleh orang lain di daerah kerja yang tidak dipatok untuk kami…”
( 2 Kor 10:15a )

Di mata anak-anak, pekerjaan ibunya justru merupakan sebuah kebanggaan. Seorang anak yang ibunya bekerja sebagai guru playgroup berkomentar, "Aku bangga sama pekerjaan mama, soalnya mama bisa ngurusin anak-anak."
Ada orang yang bekerja karena perlu uang. Bagi orang seperti ini pekerjaan merupakan sarana untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. Ada juga yang menganggap pekerjaan sebagai sarana aktualisasi diri. Dengan pekerjaannya, ia merasa menjadi pribadi seutuhnya. Tuhan mengajarkan bahwa pekerjaan adalah sarana untuk menyaksikan kasih-Nya kepada dunia. Alkitab memuat kisah orang-orang yang bekerja dengan profesional dan mencintai pekerjaannya. Misalnya, Bezaliel dan Aholiab sebagai tukang. Petrus sebagai nelayan dan bahkan budak perempuan yang tinggal di rumah Naaman. Pribadi-pribadi itu bangga dengan pekerjaannya. Melalui pekerjaannya, mereka memberkati orang sekitarnya dan memuliakan Tuhan.
Pekerjaan kita juga merupakan sebuah ungkapan hubungan kita dengan Dia. Mari, kita tempatkan pekerjaan kita menjadi sesuatu yang membanggakan baik bagi diri sendiri maupun bagi-Nya!
Hargailah pekerjaan dengan baik, karena itu adalah anugerah atau kepercayaan yang Tuhan beri bagi kita. Begitu banyak orang yang membutuhkan pekerjaan tapi tidak bisa mendapatkan pekerjaan. Bekerja adalah seni beribadah dengan cara yang lain. Berilah dampak kepada orang lain melalui pekerjaan Anda. (SOG)
0 komentar:
Posting Komentar