ANUGERAH

Efesus 2:1-10

“Jika demikian, apakah dasarnya untuk bermegah? Tidak ada!

 Berdasarkan apa? Berdasarkan perbuatan? Tidak, melainkan berdasarkan iman!”

 ( Roma 3:27 )

Bagaimanakah pengampunan secara cuma-cuma dan pembenaran karena iman bisa sebanding dengan penghakiman menurut perbuatan atau pekerjaan?

Jawabannya seperti berikut ini…

Pertama, pemberian dari pembenaran yang pastinya melindungi orang percaya dari penghukuman dan terbuang dari hadirat Allah sebagai orang berdosa. Ini nampak dari penglihatan penghakiman dalam kitab Wahyu, yaitu pada Wahyu 20:11-15, di mana ada semua buku yang mencatat setiap perbuatan manusia. Dan ada sebuah buku, yaitu “buku kehidupan” yang apabila dibuka, dan kemudian ada seseorang yang namanya tercantum dalam buku tersebut, tidak akan di hukum dan dibuang ke dalam lautan api yang bernyala-nyala, di mana tempat terakhir bagi manusia yang terhukum. 

 Tetapi yang kedua, anugerah dari pembenaran tidaklah serta merta melindungi orang percaya sebagai orang Kristen, dari kehilangan hal-hal yang baik dan berharga, di mana yang lainnya dapat menikmatinya. Karena jika sebagai orang Kristen mereka telah mundur, menjadi jahat dan merusak, mereka tidak akan menikmati hal-hal yang baik dan berharga dari TUHAN. Ini nampak dari peringatan rasul Paulus kepada jemaat di Korintus, supaya mereka berhati-hati dengan gaya hidup yang mereka bangun di atas Kristus, yang adalah satu-satunya dasar (1 Korintus 3:12-15).

                “Pahala ataupun kehilangan upah menandakan suatu peningkatan atau kemajuan hubungan dengan Allah, meskipun semuanya itu berada dalam jalan yang melebihi kuasa kita untuk bisa dipahami.” ( J.I. Packer)

“Tetapi karena kasih karunia Allah

aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan

kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia.”

( 1 Korintus 15:10 )