banner ads
banner ads
Renungan Harian "The Light" Random Post
Masih Proses, Mohon Sabar Ya :GBU
Sponsored By :The Light Team

Selasa, 24 Januari 2012

ARTI HUKUM TAURAT

Selasa, 24 Januari 2012
Roma 7:1-7

“…kita sekarang melayani dalam keadaan baru menurut Roh…”
( Roma 1:6 )

Di akhir jaman yang ini, seringkali manusia hanya ingin melakukan apa yang menjadi keinginan dagingnya sendiri, tanpa memperhatikan kehendak TUHAN dalam dirinya. Sebagai orang percaya kita sebaiknya memperhatikan seberapa jauh perjalanan hidup ini jikalau tanpa mengindahkan rambu-rambu atau petunjuk-petunjuk yang ada di dalam hukum-hukum TUHAN.
Di masa Perjanjian Lama kita bisa melihat bagaimana perjalanan bangsa Israel, yang begitu banyak mendapatkan pertolongan dari TUHAN, bahkan  Allah memberikan Hukum Taurat kepada bangsa ini.  Namun bangsa Israel tetap berjalan menurut keinginan mereka sendiri tanpa mengindahkan setiap hukum Allah dan pertolongan-Nya. Padahal sebenarnya mereka telah dikaruniakan janji-janji berkat dan bagian dalam kerajaan Allah.

Sebab itu pada Perjanjian Baru, Allah memberikan arti hukum Taurat ini kepada kita, supaya kita yang sebetulnya bukan keturunan Israel menjadi pewaris kerajaan Allah, menjadi anak-anak tebusan-Nya melalui iman kita pada Kristus. Inilah yang disebut hukum Kristus, atau hukum menurut Roh. Di dalam Roma 7:5-6, hawa nafsu dosa yang dirangsang oleh hukum Taurat bekerja dalam tubuh kita sehingga menghasilkan maut, tetapi kita sekarang telah dibebaskan dari hukum Taurat, sebab kita telah mati bagi dia dan melayani dalam keadaan baru menurut Roh, bukan dengan keadaan lama menurut hukum Taurat. Kita sadar, dimana hukum itu semakin ditegakkan atau dibuat, semakin banyak orang untuk melanggar hukum itu. Karena, dasar hukum itu dibuat untuk menentukan  kesalahan (ay 7), namun jelas dikatakan bahwa hukum Taurat itu benar.

Kita sebagai orang percaya diingatkan supaya menjadi pelaku dari hukum-hukum Allah atau firman-Nya. Caranya yaitu dengan mengasihi Firman itu sendiri (Yoh 14:15). Sedangkan Firman itu adalah Allah sendiri (Yoh 1:1). Kalau kita mengasihi-Nya kita pasti bisa melakukan setiap hukum atau perintah Allah. Sama halnya jika kita mencintai seseorang, kita pasti mau melakukan semua yang diinginkannya.

Saudara terkasih, mari kita menjadi pribadi-pribadi yang memperhatikan dan taat pada setiap hukum Allah dengan menjadi pelaku firman, yaitu mengasihi TUHAN dan mengasihi sesama kita dengan ketulusan dan keikhlasan.  ( sog )




Kekasih Tuhan !!!
Anda diberkati dengan RENUNGAN kami ?
Bagikan ke teman-teman Anda biar jadi berkat. GBU

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Trimakasih sangat bermanfaat dlm memperdalam iman,terus berkarya. Gbu

Posting Komentar

Tutorial Blog