banner ads
banner ads
Renungan Harian "The Light" Random Post
Masih Proses, Mohon Sabar Ya :GBU
Sponsored By :The Light Team

Minggu, 22 Januari 2012

TEMPAT TINGGAL KITA

Minggu, 22 Januari 2012
Kejadian 12:1-8;
 Mazmur 91

“Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu,”
( Mzm 91:9 )

Ketika Abraham berusia 75 tahun, Allah memanggilnya supaya ia meninggalkan tanah kelahirannya. Padahal pada saat itu keberadaan Abraham sudah mapan dan nyaman. Tetapi dia menunjukkan ketaatannya pada panggilan Allah. Maka di usianya yang sudah lanjut ia pergi ke tanah Kanaan. Hidupnya tidak menentu, karena tidak mengetahui tempat yang dia tuju dan tidak memiliki tempat tinggal yang tetap  (Ibr 11:8). Tapi luarbiasanya, dalam usia yang sudah lanjut Abraham percaya dan tetap mengikuti kehendak TUHAN.
Usia merupakan transisi dari masa lalu yang pasti ke masa depan yang tidak pasti. Usia membawa banyak perubahan, pergantian ataupun pertukaran. Usia dapat berarti pindah dari rumah keluarga menuju suatu tempat yang lebih kecil, ke lingkungan para pensiun, ke rumah jompo, ke tempat peristirahatan terakhir. 
Seperti halnya Abraham, sebagian kita berpindah dari lokasi ke lokasi yang lainnya, dan tidak mengetahui tempat yang kita tuju. Kita mungkin sering merasa bimbang, pesimis, dan merasa serba tidak pasti dalam hidup ini.  Kita jadi ragu dan kemudian takut karena melihat keadaan yang ada di depan mata. Namun kalau kita tetap menjaga kepercayaan kita pada TUHAN, tetap percaya pada Dia yang selalu menyertai kita, pasti kita merasa tenang dan damai di mana saja kita berada. Ada kenyamanan yang menjadi bagian kita di manapun kita berada. Karena sesungguhnya perlindungan kita tidak terletak pada tempat di mana kita tinggal, ataupun pada kekuatan dan kekayaan kita, tetapi kepada Allah. Karena sesungguhnya TUHAN adalah tempat di mana kita mendapatkan kepastian, kenyamanan dan kelegaan. Kita dapat tinggal dalam lindungan Yang Mahatinggi, dan bermalam dalam lindungan Yang Mahakuasa (Mazmur 91:1) Di sana, di dalam hadiratNya, di sayap-Nya, kita akan menemukan tempat perlindungan (ay 4) dan Allah yang kekal menjadi tempat perteduhan bagi kita (ay 9)

Sekalipun tempat tinggal kita sekarang di dunia ini barangkali tidak pasti, ataupun kita tidak mempunyai jaminan perlindungan dan kekayaan di dalam dunia ini, Allah tetap menjadi perlindungan dan perteduhan kita yang sejati. Dia akan menjadi teman dan sahabat bagi kita sampai hari-hari perjalanan kita berakhir dan sampai kita masuk ke tempat tinggal kita yang sejati, yaitu surga kekal selama-lamanya. (sog )



Kekasih Tuhan !!!
Anda diberkati dengan RENUNGAN kami ?
Bagikan ke teman-teman Anda biar jadi berkat. GBU

0 komentar:

Posting Komentar

Tutorial Blog