Roma 12:1-2
“…supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.”
( Roma 12:1 )
Beberapa orang percaya bahwa mereka dapat menikmati keberhasilan dalam hidup berkelimpahan sambil menikmati kemewahan hidup. Mereka berpikir bahwa mereka dapat memiliki kemuliaan dan kejayaan tanpa melakukan pengorbanan. Mereka berpikir bahwa pengorbanan dan perjuangan adalah hal-hal yang tidak boleh ada dalam hidup mereka. Tapi orang yang bijak tahu bahwa hal itu tidaklah benar.
Setiap bagian dari pertumbuhan dan perkembangan kita dalam kebijaksanaan dan prestasi, selalu membutuhkan usaha dan pengorbanan. Waktu, tenaga, konsentrasi dan fokus membuat jalan yang mengarah ke atas untuk mencapai puncak itu menjadi mungkin.
Paulus tahu prinsip ini ketika ia menjelaskan bahwa orang Kristen supaya mempersembahkan tubuh mereka sebagai korban yang hidup (Roma 12:1). Dia melihat bahwa pengorbanan sebagai tindakan rohani dari penyembahan dalam mengejar tujuan yang paling penting dari semua yaitu hidup yang kekal. Karena kekristenan sesungguhnya terbentuk melalui pengorbanan yang mulia dari TUHAN.
Apa pun yang kita ingin capai dalam hidup adalah berharga jika itu harus melalui pengorbanan. Jika tidak tampak seperti itu, maka itu bukanlah tujuan yang berharga atau bernilai. Kita bisa saja menikmati kehidupan ini. Tapi kita tidak harus membiarkan kenikmatan itu untuk mengganggu keberadaan kita. Mobil baru, perjalanan liburan atau kemewahan yang kita inginkan mungkin bagus dan menarik, tetapi itu dapat menjadi batu-batu pualam dari jalan setapak yang menuju kepada kebinasaan.
Pelajarilah nilai pengorbanan dan manfaat dari pengorbanan itu. Jika kita sekarang sedang bergerak menuju ke arah hal-hal yang kita cari dan inginkan, tetaplah fokus dan teruslah berusaha sampai mendapatkannya, dan bersiaplah untuk melakukan pengorbanan. Itulah cara bagaimana orang bisa sampai ke puncak dalam kehidupannya. Anda tidak dapat memiliki sesuatu tanpa melakukan apa-apa. (JO)
0 komentar:
Posting Komentar