GEMBALA YANG BAIK

Yohanes 10:1-21

Mazmur 23:1-6

"Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku 
dan domba-domba-Ku mengenal Aku" 

(Yohanes 10:14)

Berbicara mengenai gembala yang baik, kita pasti ingat akan pernyataa Daud dalam Mazmur 23. Ketika membaca Mazmur Daud itu, kita langsung merasakan betapa besar kasih, perhatian dan kebaikan Tuhan dalam kehidupan anak-anakNya.

Dalam mazmurnya, Daud tidak berbicara tentang dirinya sebagai gembala (walaupun ia pernah jadi gembala), tetapi ia memposisikan diri sebagai 'domba' yang sangat bangga, senang, berbahagia karena memiliki seorang gembala yang sangat setia, mengerti dan peduli kepadanya. Oleh karena   itu   dalam  Mazmurnya,   ia  sangat memuji dan mengandalkan gembalanya. Daud dengan bangganya ingin menunjukkan bahwa Tuhan itu gembalanya dan pemimpinnya. Karena pernah memiliki pengalaman sebagai seorang gembala maka Daud dapat merasakan dan memahami betapa domba-domba sangat bergantung penuh kepada gembalanya. Hidup mati domba-domba sangat bergantung penuh kepada siapa dan seperti apa gembalanya. Dalam tangan gembala upahan, domba-domba terkadang harus berjuang sendiri untuk mendapatkan makanan serta mempertahankan hidupnya dari serangan binatang buas karena gembala tersebut sama sekali tidak memperhatikan domba-dombanya.

Kekasih TUHAN,

dalam pemeliharaan gembala yang baik, kita sebagai domba-dombaNYA kita pasti akan merasa aman dan terpuaskan karena senantiasa dijaga, dipelihara dan dituntun ke padang rumput dan juga air yang tenang sebab kita berada di bawah pengawasan dan pemeliharaan seorang gembala yang baik.

Oleh karena itu, Sebagai anak-anakNya kita patut bersyukur karena memiliki Gembala yang baik yaitu Yesus; Dia tidak pernah membiarkan dan meninggalkan kita sendirian.