I Timotius 4:12
“Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak”
( I Korintus 9:27 )
Seseorang pernah berkata, “saya sangat senang dan tertarik dengan ajaran Kristen. Tetapi yang membuat saya tidak mau menjadi orang Kristen adalah sikap orang Kristen itu sendiri.”
Memang amat disayang kan bahwa sekarang banyak orang Kristen menjadi penghalang bagi orang lain untuk percaya kepada Kristus. Buktinya ada orang Kristen yang ibadahnya baik, pelayanannya baik, tetapi sayang sifat duniawinya masih dominan; bila tersinggung sedikit saja timbul amarahnya, bahkan ada orang yang sombong menonjolkan kepintaran dan kehebatannya dalam pelayanan. Begitukah sifat orang Kristen yang sejati? Tidaklah heran mengapa orang dunia bisa berkatabahwa walaupun mereka bukan Kristen, mereka punya kasih, tidak mudah marah, suka menolong orang lain, dan kehidupan keluarganya sangat baik.
Sebagai ankak-anak TUHAn seharusnya kita hidup menjadi berkat bukan menjadi batu sandungan. Kita harus berusaha untuk melakukan perintah dan ketetapan TUHAN supaya kita bisa menjadi teladan dan TUHAN dipermuliakan dalam kehidupan kita. Sangat disayangkan, jika kita mengaku sebagai pengikut Kristus, bukannya memberi teladan yang baik sesuai denga kehidupan yang dikehendaki Kristus, melainkan masih suka bersilat kata, omong kosong, bahkan ada juga yang menipu orang lain.
Kekasih TUHAN, mari kita renungkan. Apakah dengan berperilaku seperti ini kita bisa memenangkan jiwa buat TUHAN, sedangkan diri kita saja tidak layak bagi TUHAN? Bagaimana kita bisa mejadi teladan, jika kehidupan kita tidak bisa diteladani? Bukankah kehidupan yang seperti ini bisa menjadi penghalang bagi orang-orang yang belum mengenal TUHAN untuk percaya kepadaNYA?
Biarlah orang dunia bisa melihat Kristus dalam hidup kita, sehingga dengan mudah kita memberitakan Injil Kristus, dan apa yang kita beritakan akan diterima oleh orang-orang yang belum percaya.
0 komentar:
Posting Komentar