KUAT DI DALAM TUHAN

(Efesus 6:10 - 20)

“Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya ...” 

(Efesus 6:10, 12).

 Firman Tuhan berkata bahwa peperangan kita bukanlah melawan dara dan daging tetapi melawan satu kuasa yang tidak kelihatan yaitu ro-roh yang menguasai dunia ini. Peperangan manusia telah dimulai sejak Adam dan Hawa hingga saat ini dan telah dimenangkan oleh Kristus melalui kematian-Nya di kayu salib. Karena Kristus telah memenangkan peperangan bagi kita, itu sebabnya Paulus mengatakan bahwa kekuatan kita hanya ada di dalam Tuhan. Di luar Kristus kita tidak dapat melakukan apa-apa. Oleh karena itu kunci utama kemenangan kita untuk memenangkan peperangan ini adalah keintiman kita dengan Panglima Perang, yaitu Yesus Kristus yang telah memberikan kemenangan bagi kita.

Yesus mampu mengusir setan hanya dengan sebuah hardikan. Rahasianya bukan terletak pada keras atau lembutnya kita menghardik, namun rahasianya adalah pada otoritas dibalik perkataan Yesus. Keintiman hubungan kita dengan Tuhan akan mengaktifkan otoritas Tuhan bekerja dalam hidup dan setiap pelayanan kita.

Kuat di dalam Tuhan artinya kita harus memuliki hubungan yang baik dan tinggal di dalam-Nya dan Ia di dalam kita. Kita perlu terus naik ke menara doa, membangun keintiman dengan Tuhan, membangun unity satu dengan yang lainnya, dan melakukan peperangan dari tempat tinggi mengalahkan musuh atas Indonesia, sampai kita melihat Indonesia dimenangkan bagi Kristus.

Kerinduan Bapa di Sorga adalah agar Indonesia bertekuk lutut dan mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan. Kerinduan Tuhan harus juga menjadi kerinduan kita sekalian. Tuhan rindu agar kita menjadi anak-anak Kerajaan yang dipakai menjadi sarana untuk memenangkan Indonesia bagi Kristus.

Kemenangan yang sesungguhnya hanya di dalam Tuhan. Diluar Tuhan kita hanya akan menemui kegegalan demi kegalan bahkan kehancuran. Oleh kerena itu, biarlah Firman Tuhan hari ini menjadi pelajaran rohani yang sangat berharga bagi kita, supaya kita tetap selalu membangun dan memelihara hubungan kita dengan Tuhan agar kita tetap kuat di dalam Tuhan dan memenangkan peperangan rohani bersama Tuhan. (Fren)          

TANPA TUHAN SEMUANYA AKAN MENJADI SIS-SIA