banner ads
banner ads
Renungan Harian "The Light" Random Post
Masih Proses, Mohon Sabar Ya :GBU
Sponsored By :The Light Team

Rabu, 23 Mei 2012

KUNCI KEBERHASILAN

Rabu, 23 Mei 2012
1 Tawarikh 14:8-17

"Allah telah menerobos musuhku dengan perantaraanku seperti air menerobos"
(1 Tawarikh 14:11)


Semua orang pasti menginginkan keberhasilan dalam hidupnya, tapi tidak semua orang bisa memperolehnya. Mengapa? Ada banyak hal yang bisa membuat setiap orang itu gagal. Tetapi orang yang gagal bukan berarti tidak bisa berhasil. Untuk meraih keberhasilan kita harus tau kunci dari keberhasilan itu. Mari melihat pengalaman Daud dan mengamati apa yang menjadi kunci keberhasilannya.
Kabar penobatan Daud menjadi raja telah sampai di telinga orang Filistin dan mereka berencana menangkap Daud. Peperangan bukanlah hal baru bagi Daud; kemenangan-kemenangan telah banyak ia raih. Wajar jika ia dengan percaya diri dan dengan mengandalkan strategi perang yang ia pelajari dari setiap pengalaman-pengalaman bersama pasukannya. Namun, ternyata tidaklah demikian. Dalam dua kesempatan berbeda, Daud selalu bertanya kepada Allah sebelum berperang (ayat 10, 14) dan kemudian menjalankan apa yang telah diperintahkan Allah kepadanya (ayat 11, 15). Usai kemenangan gemilang yang pertama, mengalir pengakuan dari mulut Daud: "Allah telah menerobos musuhku dengan perantaraanku seperti air menerobos" (ayat 11). Ia mengaku bahwa ia hanyalah perantara atau alat yang di pakai oleh Allah untuk menyatakan kuasa-Nya kepada semua orang. Allahlah yang menerobos di antara kekuatan lawan; masuk seperti air. "Bertanya kepada Tuhan" merupakan suatu sikap dan perkataan secara tidak langsung, bahwa tanpa campur tangan Tuhan Daud tidak mampu. Dengan kata lain Daud selalu “mengandalkan Tuhan" dalam menghadapi setiap tantangan dan persoalan dalam hidupnya. Dengan bertanya kepada Tuhan, sesungguhnya Daud tengah menundukkan diri pada kuasa-Nya, mengikuti cara Tuhan, dan mengandalkan-Nya.
Bagaimana dengan kita? Dalam menjalani hidup, kita kerap di perhadapkan pada pilihan, keputusan, dan tantangan yang tak gampang. Apakah kita berdoa dan “bertanya kepada Tuhan” saat menghadapi semua itu? Atau malah mencari pertolongan yang sia-sia yaitu diluar kuasa Tuhan. Lebih jauh lagi, apakah dengan bertanya kepada-Nya, kita juga tengah mengalasi hati dengan penundukan diri dan kesiapan diri menjalani perintah-Nya menurut cara Tuhan? Ingat! Kunci keberhasilan adalah mengandalkan Tuhan (Yeremia 17:7). Fren




Kekasih Tuhan !!!
Anda diberkati dengan RENUNGAN kami ?
Bagikan ke teman-teman Anda biar jadi berkat. GBU

0 komentar:

Posting Komentar

Tutorial Blog