Yakobus
1:1-8
"Sebab kepada kamu dikaruniakan
bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk
Dia,"
(Filipi 1:29).
Menjadi
pengikut Kristus, bukanlah berarti kehidupan kita akan menjadi lebih mudah,
gampang dan tidak akan pernah mengalami masalah. Tuhan tidak pernah berjanji
bahwa kalau kita ikut Dia, kita tidak akan pernah mengalami tantangan dan
pergumulan. Sebaliknya, Ia berkata kalau kita mengikut Dia, kita harus
menyangkal diri dan memikul salib (Matius 16:24). Tetapi, sebagai orang yang beriman,
kita harus meyakini bahwa ujian dan pencobaan, semuanya mendatangkan kebaikan
bagi kita. Tuhan ingin melihat sejauh mana kualitas iman kita. Ada dua kemungkinan yang akan terjadi apabila
seseorang mengalami ujian dan pencobaan:
ia
kecewa dan meninggalkan Tuhan, atau akan semakin tekun
dan melekat kepadaNya sehingga imannya semakin bertumbuh dan dewasa.
Tuhan
mengijinkan kita mengalami ujian dan pencobaan supaya kita belajar bergantung
sepenuhnya kepadaNYA dan iman kita benar benar teruji. Iman yang teruji tidak
terjadi secara instan, tetapi harus melalui proses yang panjang dan mengandung
unsur ketekunan dan kesetiaan.
Proses ujian iman yang harus
kita hadapi adalah:
1.
Berkat Melimpah.
Banyak anak Tuhan yang jatuh
alam dosa justru pada waktu ia diberkati dan dalam kelimpahan. Ketika sedang
susah atau dalam keadaan miskin biasanya seseorang lebih mengutamakan Tuhan dan
selalu berusaha untuk dekat dengan Dia, tetapi pada waktu mengalami pemulihan,
diberkati dan menjadi kaya, ia mulai lebih dekat dengan hartanya dibanding
dengan Tuhan; yang diutamakan dan dicari bukan lagi Tuhan, melainkan dunia
dengan segala kesenangannya.
2.
Peristiwa buruk.
Hal
ini pernah dialami Ayub, padahal ia seorang yang saleh dan jujurl ia
takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. Semua anaknya mati, hartanya ludes,
istrinya mengutuk dia, bahkan tubuhnya penuh borok. Namun Ayub tetap kuat
karena dia tahu bahwa Tuhan sedang memprosesnya. Karena lulus dalam ujian,
kehiudpan Ayub dipuluhkan secara luar biasa.
1 komentar:
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Posting Komentar