banner ads
banner ads
Renungan Harian "The Light" Random Post
Masih Proses, Mohon Sabar Ya :GBU
Sponsored By :The Light Team

Minggu, 03 Juni 2012

BERTAHAN DALAM UJIAN

Minggu, 03 Juni 2012
Yakobus 1:1-8

"Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia,"
(Filipi 1:29).

Menjadi pengikut Kristus, bukanlah berarti kehidupan kita akan menjadi lebih mudah, gampang dan tidak akan pernah mengalami masalah. Tuhan tidak pernah berjanji bahwa kalau kita ikut Dia, kita tidak akan pernah mengalami tantangan dan pergumulan. Sebaliknya, Ia berkata kalau kita mengikut Dia, kita harus menyangkal diri dan memikul salib (Matius 16:24). Tetapi, sebagai orang yang beriman, kita harus meyakini bahwa ujian dan pencobaan, semuanya mendatangkan kebaikan bagi kita. Tuhan ingin melihat sejauh mana kualitas iman kita.  Ada dua kemungkinan yang akan terjadi apabila seseorang mengalami ujian dan pencobaan: 
ia kecewa dan meninggalkan Tuhan, atau akan semakin tekun dan melekat kepadaNya sehingga imannya semakin bertumbuh dan dewasa.
Tuhan mengijinkan kita mengalami ujian dan pencobaan supaya kita belajar bergantung sepenuhnya kepadaNYA dan iman kita benar benar teruji. Iman yang teruji tidak terjadi secara instan, tetapi harus melalui proses yang panjang dan mengandung unsur ketekunan dan kesetiaan.
 Proses ujian iman yang harus kita hadapi adalah:

 1. Berkat Melimpah. 
Banyak anak Tuhan yang jatuh alam dosa justru pada waktu ia diberkati dan dalam kelimpahan. Ketika sedang susah atau dalam keadaan miskin biasanya seseorang lebih mengutamakan Tuhan dan selalu berusaha untuk dekat dengan Dia, tetapi pada waktu mengalami pemulihan, diberkati dan menjadi kaya, ia mulai lebih dekat dengan hartanya dibanding dengan Tuhan; yang diutamakan dan dicari bukan lagi Tuhan, melainkan dunia dengan segala kesenangannya.

 2. Peristiwa buruk. 
Hal ini pernah dialami Ayub, padahal ia seorang yang  saleh dan jujurl ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. Semua anaknya mati, hartanya ludes, istrinya mengutuk dia, bahkan tubuhnya penuh borok. Namun Ayub tetap kuat karena dia tahu bahwa Tuhan sedang memprosesnya. Karena lulus dalam ujian, kehiudpan Ayub dipuluhkan secara luar biasa. 





Kekasih Tuhan !!!
Anda diberkati dengan RENUNGAN kami ?
Bagikan ke teman-teman Anda biar jadi berkat. GBU

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Posting Komentar

Tutorial Blog