Lukas 14:33
“Demikian pulahlah tiap-tiap orang diantara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi muridKU”

Maukah kita bertindak seperti Petrus dan teman-temannya, mengikut seorang Anak Tukang Kayu dari kota kecil yang mengaku diri-Nya Anak Allah? Maukah kita mengambil keputusan seperti Paulus, Timotius dan tokoh-tokoh iman lainnya, yang rela kehilangan segala sesuatu demi mengikut seseorang yang telah dihukum mati dan kata orang, mayat-Nya dicuri (Kis 20:18–27)? Lagipula, waktu itu, kalau seseorang mengaku Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhan, pertaruhannya adalah segenap hidup. Ia bisa kehilangan hak kewarganegaraan, teraniaya dengan siksaan ! sik, masuk penjara, bahkan dihukum mati.
Standar sebagai pengikut Tuhan Yesus tidak berubah sepanjang zaman. Harganya tidak pernah mengalami penurunan, apalagi obral. Harganya tetap sama, yaitu meninggalkan segala sesuatu; artinya rela melepaskan diri dari keterikatan terhadap apa pun yang dianggap berharga, tidak hidup seperti cara hidup anak-anak dunia di sekitar kita. Jika belajar kebenaran Alkitab secara murni, kita pasti bisa melakukannya dengan sungguh-sungguh. SE
0 komentar:
Posting Komentar