I Petrus 4:12-14
Matius 5:10-12
“Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia”
( Filipi 1:29 )
Pada zaman kekaisaran romawi, orang Kristen mengalami penganiayaan. Mereka dikejar-kejar untuk dibakar hidup-hidup, diadu dengan binatang buas, dsb. Disuatu musim dingin sekelompok orang Kristen tertangkap dan mereka dipaksa untuk menyangkal imannya kepada Yesus. Karena tidak ada yang mau menyangkalnya, mereka ditelanjangi dan dikumpulkan disuatu lapangan terbuka. Dalam hitungan detik mereka mulai kedinginan. Mereka menggigil, kaki dan tangan mereka mulai membeku. Mereka tetap bertahan. Ada yang berdiri menggigil dan berdoa, ada yang meringkuk sambil bersenandung, ada yang menggosok-gosokkan kedua tangannyasupaya menjadi hangat sambil memandang keatas. Setiap beberapa menit tentara Romawi menawarkan, “Barangsiapa yang ingin mendapatkan pakaian ia harus menyangkal Yesus. Jika tidak kalian akan mati membeku.”
Setelah sekian lama, mereka tetap bertahan walaupun wajah mereka putih seperti salju dan bibirnya sudah membiru. Iman mereka tetap teguh kepada Yesus. Tiba-tiba seorang mengangkat tangan. Tentara romawi mendekatinya dan orang tersebut berkata, “berikan saya pakaian, saya akan menyangkal Yesus.” Mendengar itu, tidak hanya orang Kristen yang terkejut, tetapi tentara romawi yang mendengarnya pun ikut terkejut. Salah seorang tentara romawi mendekatinya dan berkata, “Engkau ingin pakaian dan menyangkal Yesus? Ini, ambilah pakaianku karena aku akan menggantikan posisimu. Dari tadi aku terus memperhatikan dan kagum pada keteguhan iman mereka kepada Yesus, sehingga akupun ingin menambatkan imanku kepadaNYA. Mataku melihat ada sinar kemuliaan di wajah-wajah yang pucat ini hatiku mengakui betapa indahnya jika aku menjadi salah satu dari mereka yang sangat setia kepada Yesus.”
Penganiayaan yang kita alami bisa menjadi jalan pemberitaan kabar baik bagi mereka yang belum mengenal Yesus. Kasih dan ketabahan kita untuk bertahan menghadapi penganiayaan merupakan bukti bagi dunia, bukti betapa besar kasih Kristus menawan hati kita. Betapa kuat ikatan kasih antara kita dan Yesus. Sebab itu, ketika penganiayaan datang, jangan biarkan imanmu surut, berdoalah agar hati para penganiaya itu ditawan oleh Kristus. (Mso)
0 komentar:
Posting Komentar