ORANG BIASA “BUKAN HALANGAN”

I Korintus 2:1-5

"Supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, 

tetapi pada kekuatan Allah " 

 (I Korintus 2:5)

   

Kita semua pasti mengetahui bintang film laga asal Hongkong Jacky Chan.  Jacky Chan pernah mengunjungi Indonesia setelah terjadi bencana Tsunami di Aceh. Menurut berita, Jacky Chan datang mewakili selebriti hongkong yang memberi sumbangan sebagai tanda simpati dan empati atas penderitaan yang dialami rakyat Aceh. Dalam sebuah wawancara di salah satu televisi swasta, seorang wartawan bertanya, "Hampir di setiap film, Anda berperan sebagai seorang pahlawan. Menurut Anda, apa kriteria pahlawan itu?" Jacky Chan menjawab singkat,   "Orang    biasa    yang   melakukan sesuatu yang luar biasa."

Saudaraku, Dalam Alkitab banyak diceritakan tentang perjuangan para pahlawan sebelum Israel menjadi sebuah kerajaan. Kita bisa melihatnya di kitab Hakim-Hakim. Hakim yang dimaksudkan dalam kita ini, bukanlah hakim dalam pengertian sekarang. Salah satu tokoh atau pahlawan dalam kitan Hakim-Hakim adalah Samgar. Tokoh yang hanya diceritakan singkat dalam satu ayat (Hakim 3:31).  

Samgar berbeda dengan tokoh-tokoh lainnya. Ia adalah sosok yang sederhana. Dalam melawan orang Filistin pun, ia hanya memakai tongkat pengusir lembu sebagai senjata, bukan pedang atau tombak seperti lazimnya orang berperang. Tapi saya mau katakan, Samgar adalah orang sederhana dengan prestasi spektakuler.

Dari pernyataan Jacky Chan dan belajar dari tokoh Samgar, Tuhan dapat memakai siapa saja secara luar biasa, walaupun kita hanyalah orang biasa. Kuncinya, kita mau berusaha yang terbaik, sambil tetap mengandalkan diri pada hikmat Allah, bukan pada kekuatan sendiri. Bagaimana dengan kita? Boleh jadi kita bukan orang hebat seperti Otniel, Ehud, atau Simson dan tokoh-tokoh dalam kitab Hakim-hakim, tetapi kita hanyalah orang sederhana seperti Samgar. Jangan berkecil hati. Sebab itu bukan halangan bagi kita untuk melakukan sesuatu yang luar biasa.