Mazmur 127:1-5
1 Korintus 15:10
“Daud berhasil disegala perjalanannya,
Sebab TUHAN menyertai dia”
( 1 Samuel 18:14 )
Setiap orang pasti ingin berhasil. Tapi sayangnya ketika berhasil mereka sering merasa sangat hebat ketika berhasil dan lupa bahwa semua keberhasilan itu terjadi karena Tuhan.
Sebuah cerita dalam suatu Artikel menarik perhatian saya. Karena ingin anaknya menjadi pianis ternama, seorang ayah memasukkan anaknya yang berusia 5 tahun ke sekolah musik.beberapa waktu kemudian seorang Pianis terkenal datang ke kota mereka. orang-orang berlomba-lomba mendapatkan tiket dan sang ayah membeli dua tiket, satu untuknya dan satu lagi untuk anaknya. Ketika hari pertunjukkan tiba, sang ayah duduk di depan dan anaknya duduk disampingnya. Selang beberapa waktu kemudian sang ayah baru menyadari bahwa anaknya tidak berada di tempatnya. Sang ayah lebih kaget lagi ketika lampu sorot dinyalahkan dan ia melihat anaknya duduk di piano yang akan dimainkan oleh pianis terkenal. Dengan berani anak itu mulai menekan piano dan memainkan sebuah lagu. Semua hadirin terkejut melihat yang duduk di piano bukanlah pianis ternama yang mereka tunggu-tunggu. Tak lama kem,udian, sang pianis berjalan menuju piano dan ketika melihat anak tersebut, ia tersenyum sambil berkata, “Teruslah bermain.” Sang pianis duduk disamping anak tersebut dan mulai bermain mengimbangi permainan anak kecil. Setiap kelemahan yang dilakukan anak kecil itu, diisi oleh sang pianis, sehingga terciptalah sebuah permainan yang indah dan harmonis.
Usai bermain. Seluurh hadirin bersorak gembira sambil melemparkan bunga ke atas panggung. “Luar biasa, aku baru saja belajar piano, sudah bisa bermain sehebat ini.” Kata anak kecil itu bangga. Anak itu lupa, bahwa kehebatan permainannya disebabkan karena sang pianis terkenal bermain disampingnya mengisi semua kelemahannya.
Saudaraku, sadarilah bahwa semua keberhasilan kita terjadi karena Tuhan berada di dekat kita. Kita memiliki banyak kekurangan dan kelemahan tetapi Tuhan mengisi segala kekurangan dan kelemahan kita sehingga kita berhasil. Ole karena itu, jangan pernah lupa bahwa sehebat apapun kita, semua itu akan sia-sia dan tidak ada apap-apanya kalau Tuhan tidak bersama dengan kita. DIAlah yang membuat kita berhasil.
0 komentar:
Posting Komentar