banner ads
banner ads
Renungan Harian "The Light" Random Post
Masih Proses, Mohon Sabar Ya :GBU
Sponsored By :The Light Team

Rabu, 18 Juli 2012

URAPAN DAN PENYERTAAN TUHAN

Rabu, 18 Juli 2012
(I Samuel 16:14:23)

"Dan setiap kali apabila roh yang dari pada Allah itu hinggap pada Saul, maka Daud mengambil kecapi dan memainkannya; Saul merasa lega dan nyaman, dan roh yang jahat itu undur dari padanya." 
 1 Samuel 16:23
  
Saat menggembalakan domba-dombanya di padang belantara, Daud memiliki banyak waktu merenungkan banyak hal: kebaikan Tuhan, pertolongan dan juga penyertaanNya yang ajaib. Saat-saat itu pula Daud menaikkan pujian dan nyanyian syukur kepada Tuhan dengan iringan kecapi yang ia mainkan.
Berita tentang kemahiran Daud memainkan kecapi terdengar di mana-mana, bahkan sampai di istana raja Saul. Ketika Raja Saul diganggu roh jahat, orang-orangnya di istana berusaha mencari cara bagaimana supaya roh jahat itu menjauh dan tidak mengganggu sang raja. Para hamba menyarankan agar Saul segera mencari orang yang pandai memainkan kecapa supaya ia merasa nyaman. Salah satu dari mereka pun berkata, "...salah seorang anak laki-laki Isai, orang Betlehem itu, yang pandai main kecapi. Ia seorang pahlawan yang gagah perkasa, seorang prajurit, yang pandai bicara, elok perawakannya; dan TUHAN menyertai dia." (ayat 18). Akhirnya "...Demikianlah Daud sampai kepada Saul dan menjadi pelayannya. Dan setiap kali apabila roh yang dari pada Allah itu hinggap pada Saul, maka Daud mengambil kecapi dan memainkannya; Saul merasa lega dan nyaman, dan roh yang jahat itu undur dari padanya." (ayat 21a, 23).
Apa istimewanya kecapi Daud? Apakah karena kecapinya dirancang khusus dan berharga mahal? Bukan! Bukan kualitas kecapinya sehingga roh jahat pergi, tetapi tergantung siapa yang memainkannya. Daud, selain sangat ahli memainkan kecapi, kehidupannya di urapi Tuhan. Itulah kunci utama mengapa permainan kecapi Daud penuh kuasa dan mampu mengalahkan roh jahat. Ada kekuatan adikodrati yang menyertai Daud.
Untuk mengalami kauasa dan penyertaan Tuhan seperti Daud ini tidaklah mudah. Ini adalah hasil dari keintiman Daud dengan Tuhan. Daud selalu berusaha agar hidupnya senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Dan saat seseorang bergaul karib dengan Tuhan inilah saat Ia mengimpartasikan urapan dan kuasaNya. RAH



Kekasih Tuhan !!!
Anda diberkati dengan RENUNGAN kami ?
Bagikan ke teman-teman Anda biar jadi berkat. GBU

0 komentar:

Posting Komentar

Tutorial Blog