banner ads
banner ads
Renungan Harian "The Light" Random Post
Masih Proses, Mohon Sabar Ya :GBU
Sponsored By :The Light Team

Kamis, 30 Agustus 2012

MENJAGA PERKATAAN

Kamis, 30 Agustus 2012
Amsal 26:20-28

"Janganlah engkau pergi kian ke mari menyebarkan fitnah 
di antara orang-orang sebangsamu;…."
  ( Imamat 19:16 )


Firman Tuhan mengatakan bahwa, “Bila kayu habis, padamlah api; bila pemfitnah tak ada, redalah pertengkaran” (Amsal 26:20). Firman Tuhan ini mengajarkan kepada kita untuk menjaga atau menguasai perkataan kita. Paulus dengan tegas memerintahkan pada orang percaya bahwa salah satu cara untuk bersyukur atas penebusan dan hidup baru di dalam Kristus adalah dengan menjaga perkataan mereka (Efesus 4:29). Paulus tidak ingin jemaat di Efesus dikenal karena cara hidup mereka yang lama, termasuk ucapan yang bohong, tidak sopan, kata-kata kotor, gosip yang jahat, fitnah, atau apa pun yang dapat melukai orang lain dan menimbulkan perselisihan. Sebagai gantinya, ia mau jemaat Efesus dikenal melalui perkataan mereka yang memberi kasih karunia dan menguatkan.
Gosip, seperti halnya dosa-dosa yang lain, bagaikan "sedap-sedapan perkataan" (Amsal 26:22). Kita senang mendengar dan menceritakannya kepada orang lain karena "rasanya" mengasyikkan. Gosip berakar pada keinginan kita untuk menyenangkan diri sendiri. Saat kita menjelek-jelekkan orang lain, kita menganggap seolah-olah diri kita lebih baik. Karena itulah, penyebaran gosip sangat sulit dihentikan. Diperlukan doa dan anugerah Allah agar kita dapat menolak menceritakan atau bahkan mendengar gosip . Kita perlu memohon hikmat dari Allah agar kita dapat mengetahui kapan harus berbicara, apa yang dibicarakan, dan kapan kita perlu menutup mulut. Karena  "di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi" (Amsal 10:19).
Saudaraku, akan lebih bijaksana apabila kita tetap diam atau tidak banyak mengucapkan kata-kata. Namun apabila kita harus berbicara, marilah kita membicarakan hal-hal yang membangkitkan semangat dan mendorong orang lain untuk lebih dekat dengan Allah, dan bukan hal-hal yang akan melemahkan dan melukai mereka. "Lidah orang bijak mendatangkan kesembuhan" (Amsal 12:18)  
Sebagai pengikut Yesus Kristus, seharusnya semua perkataan yang mengalir dari hati kita dan keluar dari mulut kita menjadi mata air yang memberi kehidupan. Sehingga semua yang mendengar perkataan kita akan menerima berkat.




Kekasih Tuhan !!!
Anda diberkati dengan RENUNGAN kami ?
Bagikan ke teman-teman Anda biar jadi berkat. GBU

0 komentar:

Posting Komentar

Tutorial Blog