Di
dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan;
sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut,ia tidak sempurna di
dalam kasih.
1
Yohanes 4:18
Keadaan dunia hari-hari ini
menunjukkan bahwa tingkat kejahatan semakin meningkat. Orang dengan berani
melakukan kejahatan. Dan ini bahkan menimpa orang-orang Kristen. Begitu banyak
orang-orang Kristen yang membenci sesama orang Kristen, benar-benar tidak hidup
dalam kasih lagi. Mereka berbicara tentang kasih tanpa mengerti kasih, banyak
juga yang berbicara kasih tapi dengan pengertian kasih yang salah. Alkitab
membuktikan bahwa yang membuat orang tidak bertahan dalam kasih adalah karena
adanya ketakutan. Ayat yang kita baca mengajarkan kita bahwa ‘di dalam
kasih tidak ada
ketakutan’, atau dengan kalimat lain ‘kasih melenyapkan
ketakutan’.
Ayat ini jelas memberi kita kepastian
bahwa jika kita hidup dalam kasih (kasih Allah) maka tidak ada ketakutan apapun
yang ada di dalam kita. Banyak orang tidak mengetahui bahaya ketakutan, dari
ayat ini saja jelas dikatakan bahwa ‘ketakutan mengandung hukuman’. Ini berarti
ketakutan adalah bukti kita tidak percaya kepada Tuhan. Yesus
berkata:”barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman.”(Yoh
3:18).
Kebenarannya adalah bahwa ketakutan
sangat pasti membawa kita ke neraka, sebab urutan pertama warga neraka menurut
nubuatan Alkitab adalah ‘penakut’ (wahyu 21:8). Tahukah saudara bahwa yang
menghambat iman kita bertumbuh salah satunya adalah ketakutan. Secara normal
tidak ada manusia yang tidak mempunyai ketakutan, ada yang takut miskin, ada
yang takut sakit, ada yang takut mati, ada yang takut dirampok, ada yang takut
menderita, ada yang takut suaminya/istrinya selingkuh, ada yang takut rambutnya
rontok, lebih aneh lagi kalau orang Kristen takut setan….dan masih banyak lagi.
Kita hanya diminta percaya dengan Firman Tuhan dan jika kita percaya dengan
Firman Tuhan maka kita pasti akan melakukannya. Mengapa akhirnya kita tidak
melakukan Firman Tuhan? Itu karena kita terikat dengan ketakutan. Ketakutanlah
yang membuat kita protes terhadap Firman Tuhan, mempertimbangkan Firman Tuhan, dan
menjadikan kita tidak mengerti Firman Tuhan. Tuhan mau kita bebas dari
ketakutan. Iblis senang kita hidup dalam ketakutan. Saudara mau memilih yang
mana? Firman Tuhan telah jelas memberikan kita petunjuk-Nya. (SE)
0 komentar:
Posting Komentar