Mazmur 17:1-15
"Peliharalah aku seperti biji mata, sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu"
(Mazmur
17:8)
Mata
adalah salah satu bagian tubuh manusia yang sangat vital dan berharga. Menurut Firman Tuhan, "Mata adalah
pelita tubuh." (Matius 6:22a). Berbagai upaya dilakukan untuk menjaga
dan melindungi mata dari segala macam gangguan: debu atau tangan jahil orang;
tak satu pun orang kita ijinkan menyentuh mata kita. Melihat betapa, berharganya mata kita, maka
betapa bahagianya bila kita disebut
sebagai 'biji mata' Tuhan, pastilah kita
ini orang yang sangat istimewa bagiNya dan diperlakukan secara khusus olehNya
seperti tertulis, "...siapa yang menjamah kamu, berarti menjamah biji
mataNya-:" (Zakharia 2:8). Kita spesial di mata Tuhan.
Dalam
Alkitab, hanya Daud yang berani berkata kepada Tuhan agar memeliharanya seperti
biji MataNya.
Hal ini menunjukkan bahwa Daud
memiliki hubungan yang akrab dengan Tuhan. Dengan kata lain, Daud memiliki
kedekatan dengan Tuhan, sehingga dalam berbagai kesempatan, ia selalu meminta
Tuhan untuk selalu mengoreksi hatinya. Daud tidak pernah menyembunyikan sesuatu
pun kepada Tuhan. Daud tidak takut bila hatinya terus dikoreksi dan diselidiki
Tuhan sehingga dia sendiri mengundang Tuhan untuk
melakukannya, "Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah
aku dan kenallah pikiran-pikiranku;" (Mazmur 139:23).
Saudaraku, ketahuilah bahwa “mata
Tuhan ada di segala tempat mengawasi orang jahat dan orang baik.” (Amsal 15:3). Ini berarti, tidak ada
sesuatupun yang tersembunyi di mata Tuhan. Oleh karena itu, sadarilah bahwa
mata Tuhan tak dapat dikelabui. Dia dapat melihat keberadaan hidup kita sampai
ke relung-relung hati yang terdalam. Jadi jangan menyembunyikan sesuatu dari
Tuhan. Bila ada sesuatu yang tidak benar, berkatalah jujur pada Roh Kudus, maka
Dia akan memimpin kita ke jalan yang benar. Bila Roh Kudus memerintahkan kita
untuk melakukan sesuatu, kita harus taat. Namun untuk menjadi biji mata Tuhan (menjadi
spesial di mataNya), kita harus memiliki kehidupan yang berkenan dan senantiasa
menyenangkan hatiNya..
0 komentar:
Posting Komentar