Yesaya
41:10
“janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau,
janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan
menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kananKu yang membawa
kemenangan”
“Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau”. Jika kita
merenungkan kata-kata Firman Tuhan ini, maka kita akan menemukan banyak sekali
berkat di dalamnya dan jika kita mempercayai berkat-berkat tersebut dengan
segenap hati dan menghidupinya kita pasti tidak takut lagi. Di edisi sebelumnya
kita sudah membaca banyak ajaran Firman Tuhan tentang takut. Jelas sekali bahwa
takut itu berlawanan dengan iman, pengharapan dan kasih. Dari ayat ini kita
menemukan bahwa Tuhan melarang kita untuk takut. Kebenarannya adalah orang yang
takut adalah orang yang tidak percaya pada
penyertaan Tuhan. Apa
itu penyertaan Tuhan? Kalimat ini adalah kalimat yang memberi janji yang pasti
bahwa Tuhan mau menemani kita melewati segala hal, segala situasi dan segala
sesuatu yang akan kita lewati di dunia ini. Bukan hanya sekedar menemani saja,
kalimat ini memberi janji yang pasti bahwa Tuhan selalu ada di dekat kita dan
siap selalu untuk menjaga, melindungi dan menolong kita. Yesus pernah berkata
“Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
(Matius 28:20). Dan dalam Ibrani 13:5 “Karena Allah telah berfirman: "Aku
sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan
meninggalkan engkau."
Jadi, jika Tuhan menjadi Teman, Sahabat, Penjaga, Pemelihara
dan Pelindung kita, apa yang harus kita takuti lagi? Tuhan sangat terbukti
sayang kepada kita, sangat terbukti peduli dengan kita, sangat terbukti setia
di tengah-tengah ketidaksetiaan kita dan sangat terbukti menyertai kita. Bukti
Dia menyertai kita adalah kita disertai untuk membaca kebenaran-Nya saat ini
supaya kita tidak takut lagi.
Ayat ini adalah sebuah janji yang diberikan untuk semua kita
yang percaya kepada Tuhan, dan jika kita sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan
maka kita percaya bahwa Tuhan yang berjanji adalah Tuhan yang setia menepati
janji-Nya, sebab jika kita tidak percaya pada janji Firman Tuhan maka kita
secara langsung mengatakan bahwa Tuhan yang berjanji adalah pendusta.
Percayalah pada janji-janji Firman Tuhan. Ia setia. Haleluya (SE)
0 komentar:
Posting Komentar