Amsal 3:5
“Percayalah
kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu
sendiri”
Hidup merupakan suatu pilihan. Dan
kita diperhadapkan pada dua pilihan hidup, yaitu percaya kepada Allah atau
menolaknya. Bersandar pada Tuhan atau pada pengertian sendiri. Bila kita
menolak Allah dan menjalani hidup dengan pengertian sendiri, maka hidup kita
akan lepas dari pimpinan-Nya. Sebaliknya, bila kita percaya kepada Allah dan
tidak bersandar pada pengertian sendiri maka Allah akan selalu menyertai dan
menuntun kita meskipun kita sedang menghadapi persoalan, pergumulan bahkan
penderitaan.
Memang, sangat sering dalam kehidupan ini,
kita lebih suka melakukan kehendak hati kita sendiri daripada menuruti kehendak
Allah. Akibatnya, sangat sering kita mengeluh, bersungut-sungut, menangis dan
menyesali kehidupan kita sendiri. Bahkan tidak sedikit orang yang menyalahkan
Tuhan dengan apa yang terjadi dalam kehidupannya, padahal itu semua merupakan
akibat dari pilihannya yang keliru. Seharusnya kekecewaan tidak perlu terjadi
dalam kehidupan kita jika kehendak Allah selalu kita turuti. Karena jika kita
menuruti kehendak Allah, maka Allah akan memampukan kita untuk tetap bersyukur
walaupun di tengah kesulitan hidup.
Salah satu hal yang sering dilakukan
oleh manusia ialah mereka lebih percaya pada akal dan pengertian sendiri
daripada percaya sepenuhnya kepada Allah. Akal dan kehendak hatinya seringkali
di jadikan panglima dalam kehidupan.
Mereka mungkin tidak menyadari bahwa sebagai manusia biasa mereka memiliki
keterbatasan dan selalu bisa keliru dalam membuat pertimbangan.
Oleh karena itu, sebagai orang
percaya, kita harus sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan dan jangan pernah
mengandalkan kekuatan manusia atau bersandar pada pengertian kita sendiri. Andalkan
Tuhan dalam setiap aspek kehidupan kita. Maka Allah dengan kasihNya yang besar
akan melindungi, menyertai dan memberkati kita dalam segala hal. Karena
janji-Nya, orang yang mengandalkan-Nya dan menaruh harapan kepada-nya akan
diberkati-Nya (Yeremia 17:7).
0 komentar:
Posting Komentar