II
Raja 20:1-21
“Ah, Tuhan, ingatlah kiranya,
bahwa aku telah hidup di hadapan-Mu dengan setia dan dengan tulus hati dan
bahwa aku telah melakukan apa yang baik di mata-Mu.” Kemudian menangislah
Hizkia dengan sangat”
(2 Raja 20:3)
Hizkia begitu sedih ketika dia diberitahukan
akan segera dikumpulkan dengan leluhurnya alias meninggal. Dia berkata tentang
apa yang telah dia lakukan untuk Tuhan, dia mencoba melunakkan hati Tuhan untuk
membuatnya sembuh dan untuk itu Tuhan menjawab doanya. Tuhan memberikan
kepadanya lima belas tahun lagi untuk hidup.
Akan tetapi, sangat disayangkan, karena
segera setelah kesembuhannya, Hizkia melakukan sesuatu yang tidak berkenan
kepada Tuhan sekaligus hal tersebut mengubah keadaan dan nasib umat
Israel.
Dia menunjukkan seluruh harta kekayaan
yang terdapat di Israel kepada orang-orang Babel utusan raja Merodakh-Baladan
bin Baladan.
Lalu datanglah firman Tuhan melalui
Yesaya, “Sesungguhnya, suatu masa akan
datang, bahwa segala yang ada dalam istanamu dan yang disimpan oleh nenek
moyangmu sampai hari ini akan diangkut ke Babel. Tidak ada barang yang akan
ditinggalkan, demikianlah firman Tuhan.” (2 Raj 20:17). Itulah yang terjadi,
kemudian Alkitab menceritakan bahwa Israel menjadi jajahan Babel.
Saudaraku, Seringkali, kita meminta
Tuhan melakukan ini itu untuk kita, kita minta dengan sangat sehingga kita
mendapatkannya. Namun, apa yang kita minta bukanlah yang terbaik, terkadang
justru yang kita minta dapat menjerumuskan kita ke dalam hal yang lebih parah
lagi.
Karena itu, sangatlah penting untuk
meminta apa yang menjadi kehendak Tuhan. Meminta sesuatu yang paling Tuhan
inginkan di dalam hidup kita, karena kehendak-Nya adalah yang terbaik, meskipun
terlihat buruk sekalipun. Setiap hal yang terjadi di dalam hidup kita, mulailah
kita mengingat kisah Hizkia ini. Jangan pernah meminta sesuatu yang bukan
kehendak Tuhan. (Sumber: Jawaban.com)
Kehendak Tuhan adalah yang terbaik,
karena itu mintalah sesuatu terjadi di dalam hidup kita menurut kehendaknya
Tuhan dan bukan kehendak kita pribadi.
0 komentar:
Posting Komentar