TETAPLAH PERCAYA..

Ayub 42:1-6

“Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, 

dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.

 (Ayub 42:2)

  

Penderitaan dan kekecewaan ada dimana-mana. Ada di segala usia dan ada disegala bidang kegiatan manusia. Penderitaan tidak memandang status sosial, kaya dan miskin, berpangkat ataupun tidak berpangkat. Juga tidak memandang agama ataupun mutu kerohanian seseorang. Kehidupan orang percaya juga sesungguhnya tidak lepas dari penderitaan dan kekecewaan. Terkadang Kita menjerit ketika dalam kekurangan dan  ketika kebutuhan hidup serta perekonomian keluarga sedang terpuruk. Kita menjadi sangat takut ketika di diagnosa ada kanker atau tumor dalam tubuh kita, bahkan ketika kita seperti sedang di ambang kematian. Kita menjadi marah dan kecewa ketika dituduh atau dihukum atas sesuatu yang tidak pernah kita lakukan, dan terpukul ketika orang-orang yang sangat kita cintai pergi meninggalkan kita. Dalam keadaan seperti ini kita sering mempersalahkan Tuhan dan kecewa kepada-Nya. Kita mungkin bertanya; “Mengapa Tuhan..! kenapa aku harus menanggung semua ini. Bukankah aku selalu setia mengikut Engkau. Tidak pernah aku tidak pergi ibadah. Apakah Engkau sudah tidak mengasihi aku..?”

Kekasih Tuhan, secara pribadi saya mengatakan, saya tidak dapat memberikan jawaban yang memuaskan atas penderitaan dan kekecewaan yang  terjadi  dalam hidup kita. Sebab kita bukan saja di karuniakan untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia (Fil 1:29). Namun saya percaya Allah sanggup melakukan segala sesuatu, meskipun didalam situasi dan kondisi yang paling menyedihkan sekalipun. Dan juga merupakan kasih karunia jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung (1 Ptr 2:19). Jadi sekalipun badai hidup kita sepertinya tidak akan berlalu, saran saya; TETAPLAH PERCAYA.. karena Allah sangat bisa dipercaya. Allah memiliki sebuah tujuan yang lebih tinggi yang tidak bisa kita pahami. Rencana Allah selalu indah karena segala sesuatu selaras dengan kehendak-Nya (Rm 8:28). (HR)