Matius 15:21-28
"Maka Yesus menjawab dan berkata
kepadanya: 'Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang
kaukehendaki.' Dan seketika itu juga anaknya sembuh."
(Matius 15:28)
Dalam keyakinan iman Kristen tidak ada
jaminan bahwa kita tidak akan mengalami pergumulan. Pergumulan adalah sesuatu
yang akan terus ada dalam kehidupan kita selama kita hidup. Oleh karena itu,
menjalani hidup sebagai orang percaya bukanlah pekerjaan ringan, butuh
ketekunan dan iman yang harus berakar kuat di dalam Tuhan. Kita harus
sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan. Jika tidak, kita akan mudah mengalami
kekecewaan dan kepahitan saat menghadapi persoalan, tantangan dan pergumulan.
Dalam Alkitab juga diceritakan tentang
tokoh-tokoh yang mengalami banyak tantangan (ujian) dalam kehidupannya. Sebelum
janji Tuhan benar-benar terealisasi dalam hidupnya, Yusuf harus melewati
tantangan demi tantangan. Yosua, sebelum berhasil membawa bangsa Israel masuk
ke Tanah Perjanjian, suatu negeri yang berlimpah susu dan madu, dia harus melewati
rintangan dari bangsa-bangsa lain yang berusaha untuk menghadangnya.
Firman Tuhan hari ini, mengingatkan kepada
kita untuk belajar dari seorang wanita Kanaan yang anaknya sedang kerasukan
setan. Ibu ini berhasil mendapatkan belas kasihan Yesus sehingga anaknya
diselamatkan. Untuk berjumpa dengan Yesus ibu ini harus menghadapi tantangan
yang sangat berat, namun tidak membuatnya putus asa dan menyerah begitu saja.
Dia terus berseru-seru kepada Yesus (ayat 22). Murid-murid Yesus merasa
terganggu dengan teriakan wanita itu dan berniat mengusirnya. Sebenarnya wanita
Kanaan ini punya alasan untuk kecewa dan undur, apalagi mendengar perkataan
kasar Yesus kepadanya (ayat 26).
Tapi dia tidak peduli, imannya tidak menjadi lemah dan sama sekali tidak
terpengaruh keadaan dan situasi yang ada; dia percaya dengan iman bahwa Yesus
berkuasa melakukan segala sesuatu. Dan karena ketekunannya ia beroleh jawaban " '...maka jadilah kepadamu
seperti yang kaukehendaki.' Dan seketika itu juga anaknya sembuh." (ayat 28).
Jangan
pernah menyerah! Di dalam Yesus ada pemulihan.
0 komentar:
Posting Komentar