Yakobus 1:25
Mazmur 1:2
“Bagianku ialah TUHAN, aku telah berjanji
untuk berpegang pada firman-firman-Mu.”
( Mazmur 119:57 )
Firman Tuhan adalah seperti cermin. Kita
menggunakan cermin untuk melihat diri kita sendiri. Tuhan berkata Firman TUHAN
merefleksikan seperti apa kita sebenarnya, baik itu yang nampak maupun yang
tersembunyi.
Yakobus memberi kita tiga cara praktis untuk
merenungkan Firman Tuhan
1.
Membacanya.
"Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang
sempurna,…" (Yakobus 1:25). Kata "meneliti" dalam bahasa Yunani
berarti "membungkuk dan menatap masuk". Yakobus mengatakan supaya
memfokuskan perhatian pada Firman Tuhan. Lihatlah sungguh-sungguh secara rinci.
Berikut ini sembilan hal yang harus diamati
ketika membaca kebenaran Firman TUHAN
-
Apakah ada dosa yang harus diakui?
-
Apakah ada janji untuk dipegang teguh?
-
Apakah ada sikap yang harus diubah?
-
Apakah ada perintah yang harus ditaati?
-
Apakah ada contoh untuk diikuti?
-
Apakah ada doa yang harus didoakan?
-
Apakah ada kesalahan yang mesti dihindari?
-
Apakah ada Kebenaran yang harus dipercaya?
-Apakah ada sesuatu di mana kita harus
bersyukur pada TUHAN?
2.
Menekuni.
"...dan ia bertekun di dalamnya..."
(Yakobus 1:25 ) Itu berarti berulang-ulang. Alkitab menyebut ini meditasi atau
merenungkan. Membacanya dan merenungkan terus menerus. Tinggal di dalamnya dan
setia terhadap Firman TUHAN. Saya tahu beberapa orang yang lebih setia ke
Facebook atau halaman olahraga dari surat kabar daripada Firman Tuhan.
3.
Mengingat.
"... bukan hanya mendengar untuk
melupakannya…" (Yakobus 1:25) Tidak ada yang akan berbuat lebih banyak
untuk kehidupan rohani selain mengembangkan kebiasaan menghafal Alkitab.
Saudara mau melakukannya…? (dyonn).
0 komentar:
Posting Komentar