Ia membuat segala sesuatu indah pada
waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia
tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.
(Pengkhotbah3:11)
Pada tahun 1973, Loren
Cunningham memimpin tim Youth With A Mission (YWAM) untuk membeli sebuah
kapal besar bagi penginjilan dunia dan
menjadi sorotan publik. Segala kelancaran membuat fokus mereka beralih dari Tuhan kepada kapal. Tuhan menegur
melalui firman-Nya dan menyatakan bahwa
mimpi tentang kapal itu harus "mati".
Sedih, hancur, malu, mungkin menggambarkan suasana hati Loren dan tim ketika harus membatalkan pembelian dan
kehilangan uang muka. Namun, ia menulis:
Tuhan memberi kami kesempatan untuk memberi penghormatan yang lebih besar bagi-Nya dengan membiarkan
mimpi kami mati, sehingga Dia dapat
membangkitkan-Nya kembali. Sembilan tahun kemudian,
kapal penginjilan YWAM yang pertama dinamakan Anastasis yang artinya "kebangkitan"
Waktu Tuhan pasti selalu
tang terbaik. Tuhan tidak pernah terlambat untuk menolong atau mengabulkan
setiap doa kita. Karena sesuai dengan Firman Tuhan hari ini bahwa: “Ia
membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan
dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang
dilakukan Allah dari awal sampai akhir.” Ya, rencana Tuhan seringkali tidak seperti rencana kita. Bahkan
terkadang rencana-Nya itu tidak masuk dalam logika kita manusia, kelihatanya
tidak baik dan sama sekali tidak menyenangkan. Tetapi percayalah bahwa rencana
Tuhan itu selalu mendatangkan kebaikan bagi kita yang mengasihi Tuhan. “…
Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi
mereka yang mengasihi Dia…” (Roma 8:28).
Serahkanlah semua yang menjadi rencana kita
saat ini kepada Tuhan, biarkanlah Dia yang mengatur semuanya. Yang harus kiita
lakukan ialah: mengukuti perintah dan kehendak-Nya. Tidak usah sedih atau
kecewa jika rencana kita itu tidak seperti rencana Tuhan. Karena rencana-Nya
pasti selalu indah pada waktunya.
0 komentar:
Posting Komentar